Gun&Magic (GranGuin) [Indo]

Chapter 2

          Akhirnya guin pun sampai di sekolah dan di sambut dengan ke empat teman nya.

"Hi Guinnnn"panggil seorang perempuan yang memiliki rambut berwarna coklat dan di cepol

"Hah...hah...hi...juga...wan...wan"balas guin sambil ngos-ngosan akibat lari kepada wanita yang memanggilnya tadi yang terbukti (?) bernama wanwan

"Guin, baju mu basah kau habis dari mana sih?"tana seorang perempuan dengan rambut di ikat ponytail berwarna putih dan memiliki kuping seperti elf (peri) yang bernama Miya

"Ah masalah baju ku ceritakan nanti saja sekarang temani aku ke kamar mandi dulu"jawab guin

"Baiklah ayo!"ajak perempuan berambut oranye dan diikat onytail juga dia adalah Fanny

Dan dibalas anggukan oleh ke tiga temannya yang lain

Setelah itu ada perempuan yang memiliki rambut pirang dan ada sedikit warna hitam di poni nya,dia menarik guin menuju kamar mandi

"Pelan-pelan Lunox nanti jatuh"teriak Miya dari belakang kepada perempuan yang menarik guin itu yang ternyata bernama Lunox

"Ya aku mengerti"jawab Lunox dengan berteriak karena jarak mereka cukup jauh

Lalu mereka berlima pun sampai di toilet dan guinevere pun langsung masuk ke kamar mandi untuk mengganti gaun nya yang basah

Setelah beberapa menit akhirnya guin pun keluar dengan menggunakan gaun yang di berikan granger tadi

Yah.. Kurang lebih seperti itu
Oke next

'Hm..gaun nya bagus hampir sama seperti yang biasa ku pakai'batin guin

"Wahh guin, jika kau memakai gaun itu kau makin cantik"puji wanwan

"Ah ya terima kasih"jawab guin sambil tersenyum kikuk

"Yasudah kalau begitu ayo cepat kita ke kelas,sebentar lagi pelajaran akan di mulai"ucap Fanny

"Baiklah ayo, tapi nanti kau cerita ke kita ya masalah baju mu itu guin"ucap Miya

"Ya ya aku mengerti"jawab guin

Lalu mereka pun masuk ke kelas dan Hilda (lagi peran jadi guru ceritanya) memulai pelajaran

Skip jam istirahat

Sekarang guin lagi membereskan bukunya lalu ke empat temannya yang tadi datang menghampiri nya

"Guin ayo kita ke kantin"ajak lunox

"Ayo! aku juga sudah lapar sekali"jawab guin