Namja manis itu menikmati angin malam sembari memejamkan matanya. Dia merasa bebannya terangkat, angin sepoi-sepoi dan malam yang menenangkan. Dengan name tag bernama Jeon Jungkook, tapi ketenangannya terusik akan suara....
"hiks... hikss. e-omma... hiks... hiks... tae tacut.. hiks." Jungkook itu memegang tengkuknya.
"Apakah itu hantu? ya tuhan, kenapa aku tidak pulang menaiki bus saja.. JANGAN GANGGU AKU, AKU HANYA NUMPANG LEWAT!!" teriak namja itu.
"hiks... dicini.. taetae dicini eomaa.. hiks.. hiks." Heol apa ini, bulu nya merinding.
Jungkook melihat sekelilingnya, hanya ada lampu jalan yang menerangi setiap perempatan.
"D-dimana kau? Tunjukkan dirimu!" Teriak Jungkook takut-takut.
Jungkook melihat lagi ke sekelilingnya, tapi dia merasakan ada yang memegang kaki nya.. perlahan dia menoleh ke bawah..
"AAAAAAAAAAAAAAAAA SETAN!!!!!! PERGI KAU! PERGI! AKU MASIH INGIN HIDUP! HUTANGKU BANYAK!" Teriaknya terhuyung ke belakang sambil menutup mata.
"Hiks... hiks.. hiks.. tae bucan hantu.. hiks. ini tae tae mama.. hiks."
Jungkook melotot, bagaimana bisa?! namja yang bahkan Jungkook perkirakan umurnya lebih tua dari dia berbicara seperti anak kecil!.
"K-kenapa kau berbicara seperti itu? Astaga! kau sudah besar!" Sentak Jungkook.
Namja itu menarik ingusnya, lalu menatap Jungkook dengan tatapan malaikatnya.
"Ini taetae tauc, umul tae tae macih kicil.. taetae beyum besal, taebungie balu sudah besal!" Ucapnya dengan logat Bayi.
"Astaga apa yang kau katakan? Taebungie? Siapa lagi itu?" Tanya Jungkook, sembari memegang kepalanya.
Bayi itu mendekat ke arah Jungkook, sembari meraih kemeja nya.
"HEY APA YANG KAU LAKUKAN!!! LEPAS!! ASTAGA BAYI MESUM!" Teriakan Jungkook itu membuat bayi itu ingin menangis lagi.
"Hiks.. hiks.. taetae hauc mama.. hiks.. mimi cucu.."
Jungkook menghela nafas berat, mungkin namja di hadapan dia ini memiliki kelainan.
"Aku tidak memiliki susu, jika kau mau.. Kita ke supermarket beli susu." Ajak Jungkook dengan nada lembut.
"No.. no.. no.. Mau cucu!" Mata nya melotot lucu dan masih memegang kemeja Jungkook.
"Astaga aku bilang aku tidak memiliki susu, aku namja!" Jungkook pusing mendengar rengekan namja ini.
Tangannya semakin gencar untuk membuka kemeja Jungkook, bahkan alisnya sampai di kerutkan.
Jungkook pasrah sepertinya, tubuhnya di tindih. Dia tidak bisa bergerak.
Bayi besar di hadapannya tersenyum senang saat 3 kancing baju di hadapannya terlepas, dia menyibak kerah kemeja Jungkook. Dan dia menemukan benda yang dia cari, berwarna cokelat, dengan puting yang masih bersembunyi malu-malu. Bayi ini mendekatkan mulutnya.
Hups
Slurpp
"AKHHHH YAK! APA YANG KAU LAKUKAN!!" Teriak Jungkook berusaha melepaskan, putingnya.
Sedangkan bayi ini malah menggigit putingnya keras.
Krauk
"AKHHHH BAYI SETAN!!... huhu nipple ku tidak perawan.. Ayah.. Ibu.. Aku di perkosa bayi kecil ini... Huhu.." Jungkook hanya bisa memejamkan matanya, bagaimana pun dia merasa iba terhadap pria dihadapannya.
Jungkook menyamakan posisi pria yang sedang menyusu(?) dengannya. Jungkook memeluk tengkuk pria ini, sambil memainkan rambut nya..
"Apakah kau sakit?" tanya Jungkook hati-hati. Bayi di hadapannya hanya bergumam tidak jelas, mata nya sudah sayu.
"Astaga apakah kita akan sampai pagi seperti ini? ayo ikut aku kerumah. Kau bebas menyiksaku disana.." Ucap Jungkook berusaha melepaskan dada nya dari mulut bayi besar ini.
Plop
"Jangan menangis! Aku akan membawa mu kerumahku." ucap Jungkook sambil merapikan kemejanya.
Jungkook membawa pria itu ke rumahnya, di perjalanan pria itu asik sekali menceritakan kehidupannya, dan Taebungie nya itu. Jungkook tidak terlalu menanggapi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sampainya di rumah Jungkook bayi itu segera berlari mengelilingi rumah Jungkook.
"Jangan berlari! Kau akan jatuh! Lalu menang--"
BRUAKKKKKK
"HUAAAAAAAAAAAAAA"
"is. Astaga! sudah ku katakan!". Jungkook dengan cepat menghampiri pria itu, yang duduk sembari memegang pantatnya.
"Apa yang sakit? cepat katakan!" Tanya Jungkook.
"Hiks.. tidac... mimi... mau mimi..." Ucapnya sembari meraih kemeja Jungkook.
Jungkook menghela nafas, dia membuka 3 kancing kemeja nya. lalu memperlihatkan nipple nya.
"Ini.. Cepat.." Pria itu langsung melahap nya, takut kehilangan benda menggiurkan itu. Jungkook mengusap dahinya sayang.
Bahkan mereka tidak sadar, tertidur di ruang tamu dengan bertindihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Space || tk
Fantasy[on the way] Bagaimana keseharian Jungkook setelah menemukan orang dewasa yang mengaku masih bayi? taekook bxb yang leser, pindah.
