Best Romance in Toxic Story

Prolog

     Hari yang sejuk nan damai. Titisan embun pagi membasahi jendela kamarku, disaat matahari mulai menampakkan dirinya dan matakupun mulai terbuka dengan sendirinya.

    Ini adalah hari pertamaku masuk sekolah. Duduk di bangku SMK untuk pertama kalinya. Aku berjalan menuju sekolah. Dengan motor, sambil menghirupi udara pagi di Kota ku. Aku tak tahu, hal apa apa yang harus aku lakukan nanti? Apakah aku harus diam atau bagaimana? Ah, ntahlah!

    Aku sampai disekolah, dengan masih menggunakan seragam SMP aku berjalan menuju halaman sekolah yang sudah dipenuhi oleh banyak sekali siswa kelas 10 yang baru beserta kakak kelas dan guru-guru.
   
     Sampailah pada pengenalan sekolah dan jurusan, aku tidak mengerti apapun yang mereka katakan. Menurutku aku salah memilih jurusan. Aaaargh kenapa bisa? Seharusnya aku menggambil jurusan Multimedia kenapa bisa jadi Tata Boga.
  
    Seketika aku termenung tak tau ntah kenapa apa. Setika pandanganku tertuju pada salah satu murid laki-laki yang duduk dipojokan sekolah. Aku langsung menghampiri siswa itu, tapi tiba-tiba ada yang menepuk pundakku sembari mengajakku untuk bergabung dengan mereka. Saat aku berbalik untuk melihatnya dia sudah tidak ada di tempat itu lagi.

    Tiba saatnya di acara penutupan. Untuk yang kedua kalianya aku melihat dia lagi, tapi dia berada di barisan Multimedia. Sudah bisa dipastikan dia anak Multimedia.

    "Defghi Xabash", kata kepala sekolah yang sedang mengabsen kami semua.
     Oh, namanya Defghi, unik ya seperti orangnya. Kayaknya pintar deh anaknya. Besok kenalan deh.

     Semua acara sudah selesai saatnya kami pulang. Aku yang sedang mengeluarkan motorku kembali melihat cowo itu lagi. Tapi karena aku terburu-buru aku tidak menghiraukannya. Aku langsung tancap gas pulang kerumahku.

*Coming soon*

"WOI! mau kemana! tunggu!" seru Vanya sambil mengejar Defghi.

JANGAN LUPA VOTE GUYSS! LOP U LOP U TO THE BLACK HOLE😘✨