END [BL] A smile from the Villain

Chapter 12 : Secret Realm

“Karena kamu telah menandatangani kontrak dan menjadi murid di bawahku…” Setelah membuat sumpah dengan Qin Kaiyi, Zi Yangpei terus menyampaikan pidato secara rahasia dengannya: “Aku akan memberimu kesopanan untuk bertemu dengan orang yang kamu kenal terakhir kali."

"Terima kasih banyak saudara Zi Yang," kata Qin Kaiyi ringan.

"Sama-sama." Zi Yangpei memandang Qin Kaiyi sambil tersenyum, dan kemudian membuka mulutnya: “Shixiong, saya membeli cincin beberapa hari yang lalu di dunia sekuler, dan saya benar-benar tidak dapat menilai kualitasnya. Bisakah shixiong membantu saya menilai itu? ”

Berpikir bahwa Zi Yangpei mungkin mengatakan ini karena Shen Feixiao ada di sekitarnya, Qin Kaiyi merasa sedikit geli. Jadi dia ikut bermain dan mengambil cincin yang diserahkan Zi Yangpei, bergumam: “Kalau begitu aku akan membantu shidi untuk melihatnya. “

Shen Feixiao, yang berdiri di belakang Qin Kaiyi dan melihat pemandangan ini, tetap diam tetapi tatapannya terlihat jijik. Dia dengan jelas menganggap Qin Kaiyi sebagai tipe shixiong yang menerima suap. Melihat tampilan ini, Qin Kaiyi tidak terlalu peduli. Dia pada akhirnya harus menjadi musuh Shen Feixiao, bahkan memiliki hubungan terbaik dengannya tetap tidak akan membantu.

Zi Yangpei memperhatikan Qin Kaiyi menerima barangnya dengan puas. Secara alami, dia tidak ingin menyampaikan bahwa dia berharap Qin Kaiyi benar-benar berkultivasi secara jahat dengannya. Sederhananya, sekarang Qin Kaiyi telah menjadi ternak di matanya. Semakin tinggi tingkat kultivasi iblis Qin Kaiyi, semakin baik dia berfungsi sebagai suplemen. 1

Qin Kaiyi pasti tahu posisinya di hati Zi Yangpei. Dia tahu bahwa Zi Yangpei tidak memiliki niat baik sejak awal, tetapi bahkan jika dia tahu itu, apa yang bisa dia lakukan? Dia tidak bisa mengalahkannya, ada serangga beracun di dalam dirinya di bawah kendali Zi Yangpei, dan bahkan jika dia berusaha keras untuk melarikan diri, bukankah Shen Feixiao memperlambatnya? "Catatan Awan Gunung" sangat kuat, tetapi Shen Feixiao tidak berlatih lama. Jika dia benar-benar membuat Zi Yangpei kesal, siapa yang tahu jika protagonis halo akan berpengaruh.

Selain itu, Qin Kaiyi masih dalam tekanan untuk mencapai periode puasa 2 dalam kultivasinya dalam waktu satu tahun. Dia dan Zi Yangpei sama-sama akan mendapatkan sesuatu dari transaksi terakhir mereka.

Setelah memikirkan hal ini, kebencian Qin Kaiyi karena diancam oleh Zi Yangpei akhirnya mereda. Dia menoleh untuk mengatakan sesuatu kepada Zi Yangpei, yang masih menatap halaman terlarang, dan terkejut melihat ekspresi Zi Yangpei tiba-tiba berubah.

Di tengah bertanya-tanya mengapa wajah Zi Yangpei tiba-tiba berubah, Qin Kaiyi mendengar suara keras.

Suara yang sangat besar yang dia persamakan dengan guntur yang tiba-tiba atau gemetar bumi yang keras terdengar, seolah-olah ada sesuatu yang menutupi langit, sehingga Qin Kaiyi tertegun sejenak dan reaksi pertamanya adalah berpikir, "... gempa bumi?"

Zi Yangpei jelas tidak seterkejut Qin Kaiyi. Dia sepertinya tahu apa yang terjadi sebelum dia mendengar suara keras itu, dan setelah mendengarnya, Zi Yangpei diam-diam mengirimkan satu kalimat ke Qin Kaiyi, menyuruhnya untuk berlatih dan datang menemuinya nanti. Setelah membuat alasan untuk pergi, dia pergi dengan kecepatan tinggi seolah dikejar oleh sesuatu…

Pada awal perkembangan mendadak ini, Qin Kaiyi tidak menanggapi apa yang terjadi. Dia tidak bereaksi sampai dia mulai memilah-milah isi novel. Suara keras ini seharusnya menjadi pertanda jari emas kedua Shen Feixiao.

Dalam novel, Shen Feixiao tidak berlatih "Catatan Awan Gunung" jauh sebelum Sekte Lingshan mengadakan acara besar. Sebuah alam rahasia langit 3 tiba-tiba muncul di area terlarang dari Sekte Lingshan. Alam rahasia langit biasanya didirikan oleh dewa Tao kuno sebagai jenis ruang penyimpanan tertentu. Jenis ruang ini akan memiliki tanaman spiritual berharga yang tak terhitung jumlahnya dan senjata sihir tingkat tinggi. Tentu saja, dengan keuntungan besar datanglah resiko besar. Binatang buas spiritual yang ganas di alam rahasia sudah cukup bagi para pembudidaya biasa untuk meringkuk.