2

58 5 3
                                    

Happy reading
Warning typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.

Merasa sedang dilihati, kini Vano menatap langsung kearah yang melihatnya.

Tau jika yang melihatnya adalah gadisnya, Vano tersenyum dan di balas senyum manis oleh Hanna

___

"somay nya dateng gaes" Syaila datang dengan makanan yang tadi mereka pesan

Hanna mengalihkan pandangannya ke arah teman teman barunya itu.

"makasih Ila" ucap mereka pada Syaila

"oh iya nih gua juga ada gosip lagi nih" ucap Fani

"gosip mulu lu Fan" kata Yuki

"suka suka gualah, hobi gua kan ngegosip" balas Fani

"gosip apaan emang" tanya Syaila penasaran

"disini tuh ada yang namanya Tiara, hati hati udah banyak yang di buly sama dia. Basis dia di sini"

"tukang buly gitu? " tanya Hanna

"iya jadi jangan deh berurusan sama tuh orang" ucap Fani memperingatkan

"apalagi gua denger denger Tiara deket sama Vano" lanjutnya

Kini yang baru saja di bicarakan masuk kekantin dan menjadi pusat perhatian.

Tiara dan teman temannya duduk di bangku kosong kantin dekat dengan meja Vano dan teman temannya.

Jika di lihat memang Tiara cantik tetapi make up yang terlalu menor dan sifat nya yang suka membuly. Tiara jadi tidak di sukai.

"tuh orangnya dateng baru di omongin" ucap Yuki

"itu yang namanya Tiara?" tanya Hanna

"iya, sebenernya si Tiara yang sering ngaku ngaku pacarnya kak Vano. kalo kak Vano nya lebih gak peduli, tapi kak vano pernah bilang kalo dia gak pacaran sama Tiara. Bahkan kalo di liat Ig nya Kak Vano, kak Vano ngeplaoud foto cewe tapi yang bikin penasaran, muka cewenya selalu di tutupin" jelas Fani

"lu Follow ig nya Kak Vano? " tanya Syaila

"iyalah guakan selalu update kalo soal cogan" ucap Fani cengengesan

"gila lu Fan, lu murid baru bukan si."

"ya baru lah gua. Cuman emang dari SMP gua selalu update gosip gosip ya jadi begini"

Hanna dan yang lainnya hanya bisa menggelengkan kepala

"tapi dari tadi gua liat Kak Vano ngeliat ke arah kita mulu. Ngerasa gak si lu pada? " ucap Syaila

"iya,  jangan jangan dia naksir gua" ucap Fani

"Geer banget lu" balas Yuki

"ya kan kali aja"

"udah makan bentar lagi bel" Ucap Hanna

___

Hanna dan yang lain kini sedang di halte menunggu jemputannya masing masing.

"lu di jemput siapa Han? " tanya Fani

"gua di jemput kakak gua kayaknya"

"eh gua deluan ya gua udah di jemput" Ucap Syaila

"gua juga udah di jemput" ucap Yuki

"gua juga udah di tungguin, lu gapapa Hann sendiri di sini?" tanya Fani

"Gapapa kalian deluan aja, bentar lagi juga nyampe abang gua"

"oke delua ya Hanna byee" ucap mereka bertiga

"byee" balas Hanna

Tak lama setelah mereka bertiga pergi, sebuah mobil melintas di depan Hanna.

Hanna masuk me dalam mobil.
"lama nungguin? " tanya Vano.
Pemilik mobil itu adalah Vano

"nggakk kok" jawab Hanna

Vano memeluk Hanna dari samping dan menaruh wajahnya di ceruk leher Hanna

"Kangen" ucap Vano yang masih di ceruk leher Hanna

Di balik sifat Badboy dan vano yang di takuti oleh orang orang. Vano sangat lah manja jika sedang bersama Hanna.

Hanna hanya tersenyum mendengar ucapan Vano, Hanna mengelus rambut Vano.





.
.
.
TBC
JANGAN LUPA DI VOTE :)


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BACKSTREET (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang