Kok kamu bisa tau(?)!

210 7 0
                                    

Normal

Matahari telah naik dengan sempurna,teriknya memasuki celahcelah jendela salah satu ruang rawat inap dirumah sakit mewah ini,terlihat wanita cantik dengan wajah pucatnya masih tertidur, dan dengan setia pria tampan ini menemaninya juga ikut tertidur dengan posisi duduk dan kepalanya yang diremahkan dekat tangan kanan wanita cantik ini. Tak lama setelah ayam berkokok ,gadis cantik ini membuka kelopak matanya,dia tersenyum melihat pria yang tidur terlelap ditangannya.

"Ngghh, dikii..:)" atries tersenyum mengusap rambut diki.diki mengeliat dan membuka matanya ,lalu tersenyum.

"Haii sayang udah bangun(?) laper ngak(?)mau makan ,aku suapin yah"ucap diki mengecup dahi kekasihnya yang terasa panas bertolak dengan tubuh atries yang dingin

"Ngak aku ngak laper kok, oh ya semalem kamu kemana(?) aku tungguin loh sampe malem_-:("atries memanyunkan bibirnya

"Maafin aku,aa.. Aa..akku ketiduran, yah ketiduran"gugup diki,atries tersenyum

"Dikidiki.. Pasti kamu kecapean ya(?) yaudah istirahat lagi gih sana:)" atries,diki menggeleng

"Oh ya icha mana ya(?) kok ngak kesini sih:(" diki terdiam,

"Sempatsempatnya dia mencari wanita yang telah menghianatinya,atries sayang maafin aku_-"batinnya

"Heii dik.diki heii!!"

"Eehh iyy.. Iy.. Iyaa sayang kenapa(?)"

"Kamu kenapa sih kok ngelamun":(

"Eng..enggak aku ngak ngelamun kok,oh ya tadi kamu ngomong apa(?)"tanya diki lagi

"Icha mana(?) kok ngak kesini(?)"

"Dia dirumah,mungkin masih ngantuk,pulang udah malem banget soalnya kemaren" polos diki tampa sadar,atries menyeritkan dahinya

"Kkk..kok kamu bisa tau(?)" tanya atries curiga

Skak!!matilah kau diki!!

"Emm akk akk akkuu emm,anu hhmm akuu"

Atries mengerutkan dahinya,
"Kenapa kamu harus bohong sama aku dik,kenapa kamu tega ngeduain aku,salah aku sama kamu apa,apa kamu udah bosan sama aku(?) yatuhan kuat kan hamba,mungkin ini cobaan mu yang harus aku jalani" atries membatin, bola matanya terasa panas ,dan berair mungkin sekali kedipan bisa keluar air mata,atries tetap tersenyum

"Kamu kenapa sayang,kok nangis(?)" tanya diki menggenggam tangan atries sambil merapikan ponis atries yang menutupi matanya,atries hanya tersenyum dan menggeleng lemah

"Jangan bohong sama aku,mata kamu ngak bisa bohong sayang, cerita sama aku ada apa(?)" ucap diki lembut

"Aku mau kamu jujur sama aku dik"ucap atries lemah

"Ju..jujur(?) jujur kenapa sayang,emang aku ada bohong apa (?)" ucap diki gelagapan

"Huuuff kamu pacaran kan sama ica(?)" tanya atries to the point

DEG!!! Detak jantung diki berdegup lebih cepat,keringat dingin membasahi dahinya,tangannya gemeteran
"Ka..ka..kamu bi..bicara apaan ssih"gugupnya,atries tersenyum dan mencoba untuk duduk,dengan sigap diki membantu

"Ngak usah boong sayang,aku idah tau semua kok,SSEEEMMMUUAAA :) "
"Coba jelaskan kepada aku gimana kamu bisa pacaran(?) gimana kamu nembaknya(?) kapan(?) dimana(?),ayodong cerita sama aku,aku ingin denger cerita pacar aku yang ganteng ini "ucap atries semangat dan tampak bahagia,taukah kalian(?) hati atries menangis dan perih

Diki meneteskan air mata penyesalan,dia menundudukan kepalanya,dan menangis menggenggam tangan atries dan sesekali menciuminya , atries mengangkat kepala diki,dan menatap mata sembabnya yang masih dibasahi air mata

"Hey sayang aku kok nangis(?) kenapa nangis(?) aku kan ngak cubit kamu,ngapain kamu nangis(?) lucu kamu_-😂" atries mencoba membuat suasana menjadi humoris,tapi tak bisa menutupi bahwa hatinya terluka,diki mengeleng lemah,dan mendekap atries kepelukan hangatnya, walaupun atries tersenyum dan tertawa ia tak bisa bohong,air mata keperihannya terus mengalir tanpa henti

"Kamu kenapa nangis(?) aku kan ngak marah, aku cuma mau tau kronologisnya gimana(?) ayo dong cerita,kamu bilang ngak ada satu pun masalah yang boleh dirahasiakan diantara kita,ayolah aku ingin dengar" atries melepaskan pelukan hangat itu,dan kembali menatap mata diki

"Ak..akku.. Arrhhg!! Kenapa kamu ngak marah sama aku! Kenapa kamu ngak tampar aku! Kenapa kamu ngak ngehina aku! Kenapa kamu ngak ludahin aku(?)! Kenapa! Kenapa tris?! Kenapa kamu diam aja,aku tau aku salah! Tolong kamu hukum aku,aku lelaki yang ngak tau untung! Aku sangat bersalah,udah duain kamu!"diki kelihatan frustasi karena atries terlalu sabar

"Kenapa aku harus marah(?) itu kan hak kamu! Aku ngak bisa ngelarang kamu,kalo kamu mikir ada aku,pasti kamu sadar, kalo kamu mau aku marahmarah sama kamu,nampar kamu,ngehina kamu apalagi sampe ludahin kamu aku ngak sanggup,lebih baik kita udahan aja😌 "jelas atries penuh penekanan,diki membola dan mengeleng

"Ngak aku lebih kuat kamu tamapar,kamu hina,kamu ludahin, dari pada kamu putusin,kasih aku satu kesempatan lagi" mohon diki,atries tersenyum,dan menghapus air mata diki

"Aku ngak kan sanggup nyakitin kamu sayang" atries tersenyum lebar,tanpa babibu diki langsung membelap tubuh gadisnya itu

"Apa kamu mau maafin aku(?)"tanya diki lemah

"Aku ngak bisa marah sama kamu sayang" atries ,diki mempererat pelukannya dan tersenyum lebar

"Yaudah sekarang kamu makan ya,biar aku suapin,biar cepet sembuh,aku kangen jalanjalan sama kamu sayang😘😁" ucap diki yang hendak melepas pelukannya, tapi ditahan oleh atries

"Aku nyamannya kayak gini....

Sahabat(?) bukan! Penghianat(?) yap!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang