Sementara di lain sisi, seorang pangeran angun dan gagah sementara berlatih memanah. Dengan fokus dia mencoba agar panahnya mengenai tujuannya.
"Tepat." Jawabnya setelah panahnya telah tertancap di papan panah, tepat di tengah.
"Bagus pangeran. Tapi, yah kamu tau itu masih kurang jauh bagi saya." Jawab seorang knight yang memang bertugas untuk melatih sang pangeran.
"Bagaimana jika tumpukan paling atas sana?" Tanya pangeran tersebut sambil menunjuk ke arah yang dia maksud.
"Ahaha. Kau bercanda Yang Mulia, bukankah itu terlalu jauh?" Jawab sang Knight yang tidak percaya dengan apa yang dikatakan sang pangeran.
Sang pangeran juga tidak mau berlama-lama, dia mengangkat alat pemanahnya, menaruh panah di alat tersebut dan memgambil posisi untuk siap memanah. "Kau yang memintanya." Setelah berkata tersebut dia melepas panah dan Boom!
Tepat sasaran.
"Tidak dapat dipercaya." Jawab sang knight sambil melebarkan matanya.
Sang pangeran hanya mengeluarkan senyum kecil. Memang dia sangat tidak mau jika seseorang menganggap remeh dirinya, makanya jangan menganggapnya remeh:v
Ini dia sang pangeran eaaa🤣
Prince Haruto WilsonTiba-tiba dia mendengar seseorang memanggilnya.
"Harutoo Wilson." Teriak seorang selir. "Ratu memanggil anda."Tanpa menjawab Haruto lamgsung pergi untuk menghadap sang Mulia Ratu Jennie Wilson.
"Ada apa Ratu?" Tanya Haruto sambil membungkuk ketika dia telah sampai di singgasana dimana ada ratu yang anggun duduk di sana.
Di sana ada dua singgasana, tapi yang satu kosong. Itu adalah singgasana Sang Raja Mino Wilson yang telah meninggal akibat peperangan.
"Ini adalah surat dari beberapa putri yang akan datang di pesta dansa mu." Jawab sang Ratu sambil memberi kotak yang isinya berupa beberapa surat. "Jangan lupa untuk memilih seorang pengantin untukmu." Sambung Ratu.
"Ibu saya berjanji akan menikah, tapi setelah aku menjelajahi dunia yang luas ini." Kata Haruto setelah mendengar apa yang ibunya katakan.
"Maka lakukanlah itu, tapi setelah cucu lahir." Jawab sang Ratu yang berarti sudah tidak ada perbantahan. "Haruto sayang ibu sudah tua dan ibu berharap tak lama lagi kamu segera mendapatkan seorang pengantin agar ibu dapat menghabiskan sisa hidup ibu dengan cucu-cucu ku." Sambung sang Mulia Ratu karena melihat raut wajah Haruto yang kecewa sambil berjalan ke arah Haruto.
"Apa yang ibu bicarakan? Ibu akan tetap bersamaku." Jawab Jaruto karena tidak terima atas apa yang ibunya katakan sambil berjalan mengikuti sang ratu di belakang.
"Itulah kenyetaan sayang." Jawab Jennie. "Ibu akan melakukan beberapa hal penting mau ikut?" Tanya Jennie.
"Tidak aku mau pergi ke taman belakan saja dan sebentar setelah makan malam aku akan menghabiskan malam ku di ruangan ku. Sangat berharap agar tidak ada yang mengangguku malam ini." Jawab Haruto yang sekalian pamit untuk pergi ke temtap tujuanya, yaitu Taman belakan.
Di Desa
Saat ini Lalice sedang sibuk dengan membuat kue, hingga fokusnya hilang saat beberapa penduduk desa mulai riuh di luar. Lalice pun yang penasaran pergi menengok keluar ternyata di luar ada seekor unicorn dengan warna ungu yang sangat cantik.
Tapi, sangat banyak orang mengincarnya karena uang. Karena Lalice tidak mau itu terjadi dia berusaha menghentikan beberapa aksi dari orang-orang yang mencoba melukai hewan tersebut, tapi tidak ada yang mau mendengarnya.
Akhirnya pun unicorn tersebut dapat lari dari desa dan dia segera berlari ke arah hutan. Lalice yang ingin agar unicorn tersebut bebas dan kembali ke tempatnya terpaksa mengikuti hewan itu ke hutan, karena dia sangat takut jika ada orang lain yang masih berusaha mengikutinya atau mencoba melukainya.
Jodohkuh
HUWA DAH LAMA BATT YAH KAGAK UP😭😭IYA NIH SOALNYA LAGI SIBUK..AKU DENGAR ADA FANDOM SEBELAH YANG MENCOBA NYENGGOL TEUME YAH?🤣LUCU BAT MEREKA😶BTW YANG TAU CERITANYA KEK MANA MOHON UNTUK CERITA YAH AKUH GAK NGIKUTIN SOALNYA🤪🤪
KAMU SEDANG MEMBACA
SWAN LAKE || Haruto x Lalisa
FanfictionCerita yang diangkat barbie swan lake versi HARUTO & LALISA GAK SEMUA PERCAKAPAN SAMA TAPI ALUR CERITANYA SAMA⚠️