PROLOG

56 14 17
                                    

'Prolog'

Seorang gadis bertubuh mungil tengah berjalan melewati trotoar dengan tergesa gesa,, sesekali ia melirik kearah jam yang melingkar di pergelangan tangannya, langkahnya semakin cepat saat ia melihat waktu menunjukan pukul 13:25 di jam tangannya itu,, sebentar lagi sudah memasuki jam kerjanya ia hanya punya waktu 5 menit untuk sampai di tempat kerjanya dengan tepat waktu.. gadis itu berjalan dengan setengah berlari tanpa memperhatikan jalan di depannya,, sampai
'BRUKK' gadis itu menubruk seseorang
"ahh maaf" ujar gadis itu sambil mengulurkan tangannya bermaksud untuk membantu orang itu
"bisakah kau berjalan dengan perlahan dan perhatikan langkah di depanmu" ucap orang itu dan mengabaikan uluran tangan dari kaira gadis mungil itu
kaira menarik kembali uluran tangannya yang terabaikan,,
"aku sungguh minta maaf" ujar kaira sambil membungkukkan badannya beberapa kali
"mmh" orang itu hanya bergumam sekilas ia menatap kaira lalu melenggang pergi tanpa sepatah katapun

Kaira menghela nafasnya dalam hampir saja ia membuat masalah karna kecerobohannya,, kaira kembali melirik pada pergelangan tangannya
"Astaga" pekiknya saat melihat waktu sudah menunjukkan pukul 13:38
ia terlambat bekerja!!
Sial!
Hari ini bosnya akan datang untuk mengecek semua karyawannya dan ia datang terlambat,, kaira benar benar gelisah sekarang bukan tanpa alasan kaira gelisah,, ia pernah mendengar jika bosnya itu sangat ketat setiap karyawan harus datang tepat waktu,, kaira berlari sekuat tenaganya dalam hati ia terus saja berdoa agar saat ia sampai di tempat kerjanya bosnya itu belum sampai,,

2 menit berlari membuat kaira merasa sesak pada dadanya
"Hosh hosh" kaira membungkukkan badannya mengatur nafasnya dalam dalam,, kaira membuka pintu dengan satu tangan yang memegang dadanya
"Ada apa" tanya salah satu teman kerja kaira saat melihat kaira seperti di kejar setan
"ap-a boss su-dahh dat-nghh" tanya kaira dengan terpenggal sambil mengatur nafasnya
"bos tidak jadi datang,, " jawab deira teman kerja kaira
mendengar ucapan temannya itu seketika kaira menjatuhkan tubuhnya ke lantai dengan lemas,, ia hampir mati karna berlari dan saat sampai di tempat kerja bosnya tidak jadi datang,, ohh good kaira memasang wajah datar
tapi kaira bersyukur juga karna bosnya itu tidak jadi datang bisa saja kaira di marahi atau yang lebih buruknya itu ia di pecat karna datang terlambat,, kaira bergidik ngeri membayangkan jika ia sampai di pecat
"hey kenapa sih" tanya deira sambil menepuk pundak kaira karna merasa aneh dengan temannya itu yang terlihat seperti sedang melamun,
Kaira terperanjat kaget saat deira menepuk pundaknya,,
Kaira terlalu fokus dalam pikirannya
"apa" ujar kaira balik bertanya
deira mendelik kearah kaira,, di tanya malah balik tanya
"Cepat ganti bajumu liat pengunjung sudah banyak" ujar deira lantas pergi meninggalkan keira yang masih terduduk di lantai

Aksi keira beberapa menit lalu menjadi pusat perhatian pengunjung hanya saja keira belum menyadarinya,, dan ada satu pengunjung pria yang terus memperhatikan...

Guys bantu follow akun ini ya ini akun baru dan ini juga cerita baru
Bismillah semoga aja ada yang suka

Note : cerita ini hasil otak author sendiri ya tidak ada copas apapun! Jika ada kesamaan tokoh latar dan tempat mungkin itu sebuah kebetulan!!

Jadilah pembaca yang bijak habis baca tinggalkan jejak
Bantu dukung author buat berkarya":

Thank you!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What Is Love[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang