#4

11 6 2
                                    

"NIKOOO!!!"teriak Nika memanggil saudaranya itu.Karena Nika tidak menggubris panggilan Nika,Nika memanggil nama Niko lebih keras.
"WOOII NIKOO"teriak Nika lebih kencang membuat semua penghuni kantin menatap Nika dengan bingung.
  Karena orang yang ia panggil tetap tidak menggubris panggilannya,tidak ada pilihan lain selain mendatanginya.
"Niko lo denger gak sih gue panggil tereak tereak tadii??"tanya Nika kesal dengan sikap Niko
"Maaf apa kita kenal?"tanya Niko dengan tatapan datar.
"Cih sok gak kenal.Serah lo" ucap Nika sambil berlalu pergi dari hadapan saudaranya itu.
  Sedang Niko menatap kepergian Nika dengan sedih.
"Ko lo kenapa keliatan sedih gitu??" tanya Iqbal.
"Gue takut aja kalo Nika marah sama gue" jawab Niko dengan nada sedih.

Skip pulang sekolah...

"Hanna, Tesyaa pulang yook!!" Ajak Nika.
"Tapi Niko kan masih belom datang" Ucap Tesya.
"Ya udah kalo kalian nungguin Niko gue duluan, bye" Ucap Nika sambil melambaikan tangannya.
"Lah dia kenapa?" Tanya Hanna."Nika tungguin gue Nikaaa!!" Teriak Hanna sambil mengejar Nika.
"Lah gue ditinggal sendiri gituu, dasar teman lucknut kalian." Teriak Tesya.
  Setelah berhasil mengejar Nika...Hanna bertanya pada Nika.
"Kalian marahan ya Nik??" Tanya Hanna kepo.

Kepo banget lu Han~Author.

Biarin, kepo kepo gini gue kan cantik~Hanna.

Hidih pd lo Han~Author.

Woy kapan diterusin ceritanya??~Readers.

Tahun depan~Author.

Ya kali tahun depan~Hanna.

Gue bunuh kalian kalo kalian banyak bacot~Readers.

Lanjut ke topik🙈🙈

Nika hanya diam tak menjawab pwrtanyaan Hanna.
"Wooy kalian gue kok ditinggalin siih??" Tanya Tesya ngos ngosan.
"Salah siapa ngelamun aja dari tadii." Ucap Hanna.
"Betul tu betul." Sambung Hanna.
"Iya deh iya salah gue" Ucap Tesya pasrah.
"NIKAAA LO KOK TINGGALIN GUE SIIH??" Tanya Niko.
"Maaf apa saya kenal anda?" Tanya Nika.
Niko tercengang mendengar pertanyaan Nika.Ia sadar kalo ia salah. Tapi, apakah Nika tidak memberinya satu kesempatan saja.
"Ya udah kami ke kamar mandi dulu yaa"  Ucap Hanna menarik tangan Tesya.
Nika hanya memandang Niko dengan tatapan yang tak bisa Niko artikan.

SKIP

"Udah blom Han?" Tanya Tesya.
"Bentar." Jawab Hanna.
Selang beberapa detik Hanna keluar dari kamar mandi.Mereka berdua berjalan saat sudah agak jauh dari kamar mandi.Hanna teringat kalau ada baranganya yang ketinggalan.
"Bentar Sya barang gue ada yang ketinggalan," Ucap Hanna."Gue ambil dulu yaa." Sambung Hanna tanpa menunggu jawaban Tesya ia langsung berlari.
"Lo ditungguin apa nggk Han??" Tanya Tesya.
"Lo duluan aja deh." Jawab Hanna.
"Oke bye bye." Ucap Tesya sambil berjalan kearah yang berlawanan dengan Hanna.

***

Gimana guyss ceritanya seru gak??. Kalo seru jangan lupa kasih jejak yaa. Kalo ceritanya garing komen yaa...

Salam istri Jung Sung Chan♡♡

My Religious Boundaries(NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang