true

3 1 0
                                    

Alen pun menyusul Mila yang ada di atas lantai dua rumahnya
" Mil, ko ninggalin Alen si,,, kan di bawah kata kamu ada penunggunya ih takuttt tau" kata Alen.
"Yaelahh udah gede juga masih takut sama yang ke gitu hhaha"
"Apaan si (kata Alen wajah nya terlihat kesal) oh iyaa mamah sama bapak kamu kemana mil? Kamu tinggal di sini sendiri?"
"Iyaa mamah sama bapak Milla udah cerai len,, jadi milla tinggal disini sendiri"kata Mila yang dari tadi sedang fokus menulis
"Ya Allah(Alen kaget) Alen gak tau maafin yahh maaf banget"kata Alen
"Yaudah gppa lagian pisah nya juga waktu Mila kecil hhe jadi udah bisa sepenuhnya nge ikhlasin takdir Milla"
Kata Milla
"Sumpah yah harus nya mereka gak pisah karena kan di sini anak yang jadi korbannya:( Milla harus sabar yah Milla harus buktiin ke mereka kalau kamu itu bisa sukses tanpa mereka:) semangat terus mil" kata Alen sambil tersenyum melihat Milla.
Dan Milla pun yang sedang menulis langsung melihat menghentikan menulisnya memalingkan badannya ke arah Alen,
"Gini yah len, Milla sebenarnya sedih karena gak ada mereka di setiap harinya milla,, tapi Milla percaya bahwa ini sudah jadi takdir buat Milla allah sedang nguji milla, allah mau tau sebenernya hambanya bisa bersabar gak,bisa lebih bersyukur gak. Jadi milla gak mau terus menerus mengingat ke belakang asli itu sedih banget dan bikin Milla down,,,"kata Milla sambil tersenyum menangis
"Maafin Alen udah bikin Milla melihat kebelakang lagi maafin yah" kata Alen merasa bersalah
"Iya udah lah hhe ohh iya kamu disuruh sama bapak kamu buat pesantren kenapa?" Kata Milla
"Enggak tau mil, besok pulang sekolah Alen mau kerumah mau ngomongin masalah kenapa Silvi harus masuk pesantren"kata Alen
"Yaudah tidur yuk besok kita harus sekolah"
"Iya hayu mil, matiin yah lampu nyaa soal nya Alen gak bisa tidur kalau lampu nya gak di matiin"
Milla pun langsung mematikan lampu kamarnya
Mereka pun tertidur.

"Apakah itu takdir? Menjadi seorang anak broken home,kenapa gak semua orang memiliki takdir seperti itu biar adil,,, ah kalo semua nya memiliki takdir seperti itu pasti di dunia ini semua anak akan terlihat biasa saja, karena menurut ku anak broken home itu anak yang kuat mampu bertahan walaupun kedua sayapnya terpotong oleh takdir:)"(pikir ku)

wrong loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang