Not Impossible • Draco and Hermione

1

Gadis ini sangat merutuki dirinya, bagaimana bisa ia lupa kalau hari ini ada ulangan kimia dan ia tidak belajar sama sekali ia benar benar merutuki dirinya sendiri.

Ia melihat kearah temannya harry, dan harry hanya tersenyum melihat sahabatnya yang terus merutuki dirinya sendiri, dan Ron tertawa dengan puas karena tidak biasanya Hermione melupakan ulangan yang sangat penting.

Gadis itu melirik meja Slytherin dan menatap seseorang dengan tatapan yang sangat malas, ia bahkan sangat kesal dengan lelaki itu.

Ya Draco Malfoy ia kerap sekali mengejek Hermione sampai rasanya Hermione ingin sekali memantrai Malfoy agar bisa pergi dari Hogwarts.

"Mione,tidak apa nilai mu hanya akan turun satu mata pelajaran saja" Ucap Harry dan tersenyum jahil.

"Tidak, aku tidak mau!" Ucap Hermione dan memukul bahu harry.

"Lalu apa yang akan kau lakukan mione? " Ucap Ron dan tertawa.

"Hm, aku tidak tahu" Ucap Hermione dengan tatapan lesu.

"Mione, tak apa aku akan membantu mu nanti" Ucap Ginny tersenyum manis.

"Benarkah? Ah aku lega sekali" Ucap Hermione sambil menghela nafas.

***

Di sisi lain Hermione berjalan menuju perpustakaan ia ingin mengembalikan buku yang telah ia pinjam minggu lalu.

Dan tiba tiba seorang laki-laki menabraknya dengan tidak sengaja Hermione pun terjatuh begitu pun dengan buku buku yang ia bawa.

"Hei, kau kalau jalan lihat lihat!" Ucap Hermione dengan marah tanpa melihat wajah laki laki itu.

Hermione bangun dan melihat wajah laki laki itu, ia kaget dan berusaha untuk diam dan tidak memarahi laki laki itu.

"Granger, maaf" Ucap Draco dan berjalan menjauhi Hermione lebih tepatnya meninggalkan Hermione yang sangat ke bingungan.

Bagaimana bisa? Malfoy yang sangat sombong, angkuh dan ancuh meminta maaf dengan sangat lembut? Hermione terdiam sesaat dan melanjutkan perjalanannya menuju perpustakaan.

Hermione mengambalikan buku tersebut dan bertemu dengan Luna dan cho ia masih kerap memikirkan kejadian tadi.

"Mione, kau sedang memikirkan seseorang? " Ucap cho yang kebingungan melihat Hermione yang tidak seperti biasanya.

Ia menggelengkan kepala nya dan tetap fokus melihat jendela yang ada di perpustakaan.

"Kau tidak bisa membohongiku mione aku tahu siapa yang sedang kau pikirkan" Ucap Luna sambil menepuk bahu hermonie.

Ia tersenyum dan menceritakan kejadian tadi dengan 2 temannya, cho tampak sangat kaget dengan apa yang Hermonie ceritakan.

"Malfoy meminta maaf? Seriously! " Ucap Cho dengan heran

"Ya, aku tidak salah mendengarnya" Ucap Hermione.

"Aku rasa Malfoy sudah sangat berubah semenjak, perang itu mione" Ucap Luna dan meyakinkan Hermione.

Benar kata Luna Draco Malfoy memang sudah sangat berubah semenjak terjadinya Perang itu
Hermione tidak pernah membenci Malfoy hanya saja ia sedikit sebal mengingat, kalau dulu sebelum perang berlangsung Malfoy kerap sekali mengejek Hermione.

Bahkan saat perang terakhir Malfoy lah yang membantu harry dengan memberikan wand milik nya, Malfoy benar benar sudah berubah.

Hermione mengangguk dan Luna tersenyum, ia pergi meninggalkan 2 temannya ia menuju ke danau hitam ia hanya bosan karena pasti harry sedang bersama ginny dan Ron sedang bersama Lavender.