0.8

11 1 0
                                    




Nit.. Nit.. Nit..

Alarm berbunyi. Menunjukan pukul 16.00 WIB. Hey Raya, kamu belum melakukan kewajiban mu sebagai muslim. Sholat ashar lah Raya.

"Hoaammhh," dengan mata yang masih tertutup Raya bangun.

"Jam berapa ini." sambil melihat ke arah Jam digital yang terpampang di atas meja belajarnya.

"Ya udah deh, gue solat dulu." monolognya berjalan menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit Raya mencuci muka dan berwudhu untuk menjalankan sholat.

"Allahu Akbar." takbirnya.

"Hoamhh," Jaemin membuka mata secara perlahan.

"Raya," senyum miris Jaemin terpampang di mukanya. Kenapa miris? Karena ia memutar kembali kejadian tadi pagi di otaknya. Perihal agama yang sudah benar benar tidak boleh dilanggar, tapi 'mereka' tetap melanggarnya.

Tak lama memandang sang kekasih, "Assalamualaikum warahmatullah, Assalamualaikum warahmatullah." salam Raya selesai sembahyangnya.

Selesai sembahyang Raya melakukan beberapa ritual yang biasa di lakukan pada umat muslim sehabis sholat, yaitu dzikir. "Ray, itu ngapain? Kok jarinya di itung-itung gitu?" sela Jaemin di tengah dzikir.

Menyadari akan hal itu Raya menjawab "ini namanya dzikir. Kalo umat muslim habis sholat dzikir dan berdoa Jaem." ucapnya.

"Ohh gitu.." jawab Jaemin paham.

Tiba tiba handphone Raya bergetar.
Drrtt.. Drrtt.. Drrtt..

"Eh, ya Allah! Gue lupa!" kagetnya.

"Kenapa Ray?" tanya Jaemin. "ga, ini loh Jaem. Temen temen aku eh ralat sahabat aku mau dateng ke rumah."

"Kapan? Sekarang?" tanya nya kembali.

"Ga sih, besok pagi. Pada mau nyarap juga," jawab Raya. "ya udah ayuk beli makanan buat besok sahabat kamu." menjawab ajakan Jaemin Raya mengangguk.









Supermarket~

"Jaem, beli apa ya aku." tanya Raya.
"Ini aja nih, kita bikin salad aja yang gampang yang." ucapnya sembari menunjukan lettus yang terpampang di meja bagian sayur.

lettus tuh, kek.. apa yah sayur yang krenyes² gitu.. gw juga ga terlalu paham tapi gw suka. biasanya di makan buat bikin salad -meow

Setelah berbelanja ria, Raya bergegas pulang untuk makan malam bersama keluarga.









Skip rumah~

"Makasih Nana!" Raya tersenyum

"Sama sama pacarnya Nana." Jaemin pun ikut.

"Mau masuk dulu ga? Makan malem Na." ajak Raya.

"Ga ah, mau pulang aja. Mami udah nyariin aku." jawabnya.

"Okee, titip salam buat mami ya."

"Okee." sambil memakai helm full face nya.





Dalam rumah~

"Assalamualaikum Raya pulang."

"Waalaikumussalam, eh dari mana kamu?" tanya bunda.

"Dari supermarket beli bahan masak buat besok, soalnya temen temen pada mau ke sini."

"Oalah, ya udah ayok makan. Jangan lupa wash your hand dulu Ray." teriak bunda dari dapur.

Aku dan kamu | Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang