PERTEMUAN

38 10 3
                                    

POV JIMIN

      ✨
Entah berapa lama jimin bergelut dengan beberapa dokumen perusahaan yang menumpuk, matanya terus menatap setiap lembar dokumen, jimin memang lelaki pekerja keras dia tidak pernah bermain main dalam perusahaan nya.ini yang membuat perusahaan nya semakin besar setiap tahun nya karna kebijaksanaan dan ketekunan nya dalam pekerjaannya.

Perlahan terdengar suara pintu yang terbuka, membuat pandangan Jimin beralih ke suara pintu tersebut.

"Ahh papa "ucap Jimin yang terdengar sangat lembut.

"Papa tidak mengganggumu kan ? Ada yang ingin papa bicarakan" ucap papa jimin sembari memposisikan duduk nya di sofa

"Kelihatan nya sangat penting," mendengar pernyataan papa nya Jimin memundur kan kursi nya dan beranjak ke sofa yang ada di dalam ruangan kantor nya .

"Jimin, kau ingat wanita yang akan papa jodoh kan dengan mu,dia bersedia menikah dengan mu, papa sudah mengatur pertemuan kalian, kau bisa menemui nya besok, papa minta kau luangkan waktu sibuk mu itu untuk bisa kencan dengan nya" ujar papa jimin

"Aku kira masalah perusahaan" jimin tertawa kecil

"Kenapa yang ada di pikiran mu hanya perusahaan, kau harus memikirkan juga masa depan mu, "

"Ah baiklah papa, aku akan menemui nya besok, aku juga penasaran dengan wanita pilihan papa"  terkekeh

" Kau tenang saja papa mencari yang terbaik untuk putra papa, ya sudah kau lanjutkan pekerjaan mu , dan jangan lupa untuk besok " ucap nya sembari bangkit dari sofa dan melangkah keluar dari ruangan jimin.

"Chiaa yashoura? Aku akan menemui mu, aku akan lihat semenarik apa calon istri ku" ucap Jimin sambil memandang langit-langit ruangan kerja nya.

Hufttt (Jimin menghembuskan nafas)

"Andaikan kau tidak membantalkan pernikahan kita, pasti kita sedang menikmati kebahagiaan bersama." Mengenang masa lalu

_falsback on_

"Aku ingin pernikahan kita di samping danau ini pasti sangat indah." Ucap Jimin

"Tapi aku ingin menyewa gedung, aku takut jika kita mengadakan pernikahan di outdoor akan mengalami perubahan cuaca dadakan bagaimana?." Keluh Monica

"Terserah kau saja, kau atur semuanya yang kau mau ya." Serah Jimin

"Kau memang namja yang terbaikkkkkk di seluruh dunia, aku menyayangimu." Memeluk Jimin

Suatu hari ada kekacauan di kantor Jimin

" Mengapa perusahan d'cope membatalkan kerja sama nya? Perusahaan kita sudah mengirim dana untuk kerja sama dengan nilai yang besar." Jimin frustasi dengan kabar yang tidak bisa ia terima

" Maaf pak, seperti nya kita di tipu semua dana yang kita berikan sudah sebagai an besar dari uang perusahaan, jadi minim untuk kita mempertahankan perusahaan kita." Ucap orang kepercayaan Jimin

"Ahhkkk ottoke hancur semua sudah semuanya" Jimin terduduk sambil memijat keningnya

Tanpa disadari ada seseorang di luar ruangan kerja Jimin yang mendengar obrolan mereka di dalam

"Apa? Jimin bangkrut? Ini gabisa dibiarin kita akan menikah tapi Jimin bangkrut, nanti siapa yang memberikan ku uang belanja bulanan." Ucap Monica

Monica pergi dari tempat itu

"Kemana dia sebenarnya kenapa nomor nya tidak bisa di hubungi? Tidak biasanya dia menghilang tanpa kabar seperti ini ayolah angkat telpon ku." Khawatir Jimin Karna Monica tidak bisa di hubungi beberapa Minggu ini

SOMERSAULTS IN THE GRAY OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang