SEBUAH UNDANGAN

17 6 0
                                    














  08:22 KST...

Pagi ini Jimin sudah terlihat rapih, bukan untuk pergi ke kantor melainkan ke suatu tempat yang akan ia kunjungi sembari membawa sebuah undangan pernikahan nya dengan yashoura.

Setelah semua terlihat rapih jimin langsung turun dan pergi menaiki mobil sendirian...

Beberapa jam perjalanan akhirnya Jimin sampai di suatu perusahaan yang tidak kalah besar dari milik nya,
Langkah nya  di sambut karyawan yang bertugas seakan mereka begitu akrab dengan wajah park Jimin..

Sampai nya depan pintu ruangan yang cukup besar Jimin langsung masuk tanpa mengetuk pintu.tentu saja membuat seseorang yang berada di dalam ruangan tersebut terkejut...


Cekreeekk pintu pun terbuka ..

Pria putih ber Jaz hitam tersebut langsung menatap Jimin dan tersenyum.

"Ah aku kira siapa ?  itu kejutan yang luar biasa kau datang ke sini  " ucap pria tersebut sembari melepas kaca mata yang melekat di wajah nya

Jimin hanya tertawa kecil,

"Bagaimana kabar mu.?.... " Ujar Jimin memposisikan duduk nya di kursi yang berada tepat di depan pria tersebut

" Baik ? Bagaimana dengan mu ? Aku dengar kau akan menikah "

"Iya aku akan menikah,kau harus datang " memberikan undangannya

Pria tersebut menatap undangan dan berdecih.

"Baguslah... Kau sudah bisa melupakan monicca, dan aku pasti datang "

"Tentang monicca ? Aku tidak bisa melupakan nya,tapi ! Bukan kah hidup harus tetap berjalan,aku tidak bisa terpuruk di masalalu terus menerus" ujar Jimin

"Bagaimana dengan wanita yang kau nikahi dan apa dia tau tentang monica "

" Dia tidak tau tentang Monica dan aku tidak akan menceritakan nya Dia pilihan orang tua ku , dia menyenangkan dan aku menyukai nya dia sangat berbeda sungguh aku selalu tertawa melihat tingkah nya  " Jimin terlihat  bahagia menceritakan bagaimana cia yashoura

"Hanya suka ???"

"Ayolah cinta tidak secepat itu, yang terpenting aku sudah membuka hatiku untuknya dan aku sudah berjanji akan mencintai nya cepat atau lambat perasaan itu pasti datang dan aku akan menjaga nya "

"Kau harus menjaga nya jika sudah menikah nanti, tidak perduli bagaimana kau di masalalu jangan libatkan dia,kau harus benar benar menjaganya dia sudah menerima perjodohan ini berarti dia sudah merelakan separuh hidupnya untuk bersamamu"

" Kau benar yoongi ah, aku tidak akan menyakiti nya sekalipun itu tidak akan pernah ..."

"Aku juga akan mengundang taehyung" sambung Jimin

Mendengar ucapan Jimin yoongi hanya menghela nafas dalam dalam.

"Bagaimana keadaannya ??.."

"Aku rasa dia baik baik saja, sudah lama aku tidak menemuinya dia sangat sibuk "

"Bagus lah kalau dia baik baik saja " ujar nya sembari mencoba menyibukkan diri dengan beberapa dokumen,
Ini bukan hal aneh untuk Jimin ini sering terjadi ketika Jimin membahas taehyung dia selalu mencoba mengalihkan perhatian nya ,

"Kau bisa bertemu dengan nya di pesta ku nanti, agar bisa memastikan Sendiri bahwa dia memang baik baik saja "

Yoongi hanya mengangguk an kepalanya dengan pelan ..

SOMERSAULTS IN THE GRAY OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang