Udah sampe.
Jungkook sama Taehyung disuruh nunggu di luar ruang guru. Dua idiot ini malah nonton spombop, gaada nervous nervous nya.
"Liat tuh, Plankton ngapa nikah sama komputer ya. Aneh bat kan," cibir Jungkook.
Taehyung natap sinis Abangnya. Dia balas, "Dih, apa kabar lo yang pacaran sama kartun?"
"Oke, oke. Kita saling berkaca."
"Lo doang kayaknya, gua sih masih waras."
"Pala kau, Dek."
Tiba-tiba ada guru yang keluar ruangan. Dari tatapannya sih kayak ada dendam kesumat ya, seperti ingin mengeluarkan unek-unek yang terpendam.
Dengan senyum killer nya. Pak guru itu bilang, "Tolong ikut saya ke dalam."
• • •
Taehyung dikelilingin sama banyak guru. Abangnya disuruh duduk agak jauh, diajak ngobrol sama guru lain.
Gaada yang nolong dia njir.
"Angkasa ya? Kenapa kamu ga ngumpulin tugas sayang?" tanya salah satu guru yang Taehyung bahkan gatau namanya.
"M-males, Bu."
To the point.
"Kenapa malesnya? Ayo coba jelaskan," kata guru lainnya.
"Saya kalo daring ga bisa fokus, Pak. Ada aja alihannya. Udah gitu memori hp saya kadang penuh, jadi whatsapp nya gabisa dibuka gitu."
Jungkook udahan ngobrol sama guru tadi. Dia fokus ngedengerin penjelasan Adeknya. Lebih tepatnya, alasan.
Taehyung ngelanjutin, "Terus saya punya adik di rumah. Saya jagain dia terus, Pak."
"Lho, kan kewajiban mu belajar. Orang tua kamu emangnya kemana?"
Mampud.
Mulai merambat ke ortu.
Taehyung nelen ludah. "Ya pokoknya kalo daring itu bikin males, Pak."
"Berarti saya gak usah lulusin kamu, saya juga males nih."
Rasanya seperti iron man. Mendadak pen makan odading Taehyung tuh. Ini guru kenapa sepeg-sepeg bener dah. Kan dia gak lagi main ML.
Dengan tatapan ngenes, dia ngode ke Abangnya.
Minta diselamatkan.
Jungkook buka mulut, "Permisi Bu, permisi Pak. Maaf sebelumnya say-"
"Anda Angkasa?"
"B-bukan, Bu. Saya abangnya."
"Ooh, bukan Angkasa kan? Bisa diam dulu yah, kita lagi nanya ke Angkasa nya."
"Ehm, baik."
Di serang balik anjir, ini mah sudah tidak tertolong lagi. Jungkook senderan dia gak bisa bantu apa-apa.
"Coba liat tugas-tugas kamu," kata guru tadi.
Taehyung ngeluarin semua buku dari tas nya. "Ini bu. Tugas selama 2 semester, sudah lengkap kok. Bisa dicek."
"Iya nanti, sekarang tes lisan ya."
"Hah?"
"Tes lisan, Angkasa."
Taehyung ngelirik ke Abangnya yang udah mijit-mijit pelipisnya. Dia juga pusing anying. Mendadak tes lisan.
Dahlah ini mah.
Otaknya semrawut.
Guru komputer bersabda, "Saya mau tanya nih. Kalo coding bagusan pake intel atau amd? Berikan alasannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Donkey and Monkey
FanfictionJungkook itu gak suka Taehyung karena ngaduan, dan sebaliknya Taehyung juga gak suka abangnya yang mesum itu. Ini hanya cerita tentang kakak beradik yang kerjaannya ribut setiap hari. . . . Genre : comedy, slice of life, BL. Warning ! ! ! • Just...