VOTE BEFORE YOU READ ~ THANKS
Warning!! Typo. Gaje.
Tolong baca Note dibawah cerita ini ya~
Sejak saat itu Joong seolah-olah menghilang dari kehidupan Nine, Nine merenung dalam mobil rumah sakit yang membawa mereka pulang ke apartemen.
Hari ini Ben sudah boleh pulang dari rumah sakit, bersama Davika dan suster Fern mereka pulang ke apartemen.
Suster Fern memutuskan untuk tinggal sementara membantu Nine, dan Davika sudah berjanji akan berkunjung setiap hari untuk mengecek kondisi Ben dan melakukan terapi rutin.
Kata Dokter Davika, Joong memutuskan mengambil tugas perjalanan ke eropa dan mungkin akan kembali dalam waktu yang lama.
Dada Nine terasa nyeri, ketika sekali lagi mengakui kenyataan itu kepada dirinya sendiri, Oh ya, dia merindukan Joong, sangat merindukannya.
Ternyata cinta memang bisa tumbuh tanpa direncanakan. Nine mencintai Joong. Dia tidak tahu kapan perasaan ini bertumbuh. Dia hanya tahu dia mencintai Joong, itu saja.
"Aku tidak menyangka bosmu yang kelihatannya sombong itu bisa begitu baik, meminjamkan apartemennya", Ben memecah keheningan, menatap Nine dengan sedikit menyelidik, dia bertanya-tanya karena akhir-akhir ini Nine begitu murung,
"Aku yang membujuknya", Davika yang duduk di kursi depan cepat-cepat menjawab, tahu bahwa Nine pasti kebingungan dengan pertanyaan Ben itu,
"Joong adalah sahabat suamiku, aku bilang merawatmu penting bagiku, karena kamu adalah salah seorang yang selamat dari kecelakaan yang menewaskan suamiku. Jadi Joong mau meminjamkan apartemen itu, toh apartemen itu tidak terpakai."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Romantic Story About Nine //JoongNine //ChenNine //CheNine //J9
Fanfiction𝐉𝐎𝐎𝐍𝐆𝐍𝐈𝐍𝐄 𝐚𝐝𝐝𝐢𝐜𝐭 ? 𝐉𝟗 𝐬𝐡𝐢𝐩𝐩𝐞𝐫 𝐚𝐲𝐨 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚𝐭. 𝐑𝐞𝐦𝐚𝐤𝐞 𝐀 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐭𝐢𝐜 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐛𝐲 𝐒𝐚𝐧𝐭𝐡𝐲 𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚. 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 𝐀𝐋𝐄𝐑𝐓 !! 𝐘𝐀𝐎𝐈, 𝐒𝐡𝐨𝐧𝐞𝐮𝐧-𝐚𝐢, 𝐁𝐨𝐲𝐬 �...