[2] End

63 17 4
                                    

Yogyakarta, 10 September 2019

Pukul lima sore, aku berdiri sendiri di dekat sebuah telaga yang ada di Embung Nglanggeran, Jogja. Menunggu tenggelamnya matahari yang akan tergantikan oleh indahnya sinar bulan.

“Kak, ternyata Jogja memang benar-benar tempat yang indah.”

Aku tersenyum getir. Sebuah pisau tiba-tiba menusuk tepat pada dadaku. Sakit. Menyesakkan. Rasanya tak tertahankan.

“Ipi senang, Kak, bisa ada di sini.”

Sampai kapan aku harus berbicara sendirian, sedangkan orang yang kuajak bicara sudah pergi duluan?

Rasanya aku ingin menangis, Tuhan, jika mengingat kepergiannya yang begitu tiba-tiba. Dia pergi tanpa meninggalkan kalimat perpisahan untuk diriku.

Aku ingin dia kembali di sisiku. Melihat betapa indahnya segala hal yang ada di Jogja. Namun, setelah kepergiannya, kami tak jadi pergi bersama.

One Shoot | Inginku Pergi BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang