Chapter 02 'Jemput Pacar'

421 74 14
                                    

Ini adalah hari pertama Jake dan Sunghoon pergi ke sekolah bersama setelah menjadi sepasang kekasih.

Masih belum ada yang tau karena Jake dan Sunghoon sudah bersahabat sejak kecil dan mereka juga kemana-mana selalu pergi berdua, ditambah mereka juga tidak mengumumkan di media sosial. Jadi orang-orang masih beranggapan hubungan mereka masih di level sahabatan.

Kini mereka berdua duduk di dalam mobil Jake. Jake menyetir dengan santai plus kacamata bertengger di hidungnya sedangkan Sunghoon sibuk bermain ponsel.

Suasana hening. Hanya ada suara deru mobil yang masuk ke dalam melalui celah jendela yang Sunghoon buka sedikit.

Jake memberhentikan mobilnya karena lampu merah. Ia menguap lalu melipat kedua lengannya di belakang kepala.

"Gue belum sarapan". Kata Jake.

"Sama". Jawab Sunghoon. Ia menyimpan ponselnya di dalam saku dan menatap ke depan dimana lampu lalu lintas masih menyala merah.

"Mau sarapan di kantin apa di OhmNon Cafe?". Tanya Jake lagi.

"Ohmnon lah yuk. Kepagian juga kita berangkatnya sekarang"

Ohmnon Cafe adalah cafetaria kecil di depan sekolah. Sering dijadikan tempat nongkrong atau tempat bolos.

Jake mengangguk mendengar ajakan Sunghoon.

Hening lagi. Lampu lalu lintas masih belum menunjukan tanda-tanda akan berubah menjadi hijau.

Sunghoon menguap. Ia merasa mengantuk karena keheningan di dalam mobil.
Sunghoon membawa tangannya menyalakan radio mobil. Ia mencari stasiun yang memutar lagu yang ia suka.

'Saat dekatmu semakin aku sadar
Betapa indah bersama tak peduli status kita apa.
Tak kan ada cerita seperti kita.
Indahnya tak kan bisa terucap kata.
Kau dan aku kita berdua
Cukup slalu saling ada.
Tak sebanding cerita cinta'

"Anjaay lagu favorit gue". Sunghoon menaikan volume radio dan mulai menjentikkan jari.

Jake terkekeh kecil. "Selera musik Lo kampungan banget"

Sunghoon memandang Jake tak suka. "Ini namanya seni. Se-Ni. Lo mana ngerti"

Jake menegakan tubuhnya dan mengganti stasiun radio lain dimana memutar satu lagu kesukaannya.

'Kau pernah jadi pemilik hati
Seterang rembulan cintaku ini.
Sembunyi kamu dalam sukmaku.
Hanya engkau satu.
Wangi asmaramu yang tersisa.
Hembuskan kenangan tentang kita.
Hanya kuhapus yang menyakitkan.
Kusimpan engkau.'

Jake menyanyi penuh penghayatan yang membuat Sunghoon menatapnya geli.

"Lagu Lo ga terkenal. Punya gue lebih bagus". Kata Sunghoon lalu kembali mengganti stasiun radio.

"Gue belum habis nyanyi, anjing". Marah Jake.

"Ga perlu. Ga usah. Suara Lo juga ga bagus-bagus banget"

Sunghoon hendak membuka mulut untuk menyanyikan lagunya namun Jake kembali mengganti stasiun radionya.

"Hoon, Lo nafas aja sumbang". Kata Jake. "Lagu Lo juga ga banyak orang yang tau"

"Sembarangan!". Sunghoon protes. "Lagu gue cuma buat orang-orang dengan daya pikir yang bagus. Dan Lo bukan salah satunya"

"Idih idih idih. Daya pikir dan IQ gue jauh diatas Lo. IQ Lo kan setara ikan mas koki"


"Jake bau!". Sunghoon yang tidak terima langsung mengacak kasar rambut Jake.
"Mampus mampus". Ucap Sunghoon melihat penampilan Jake yang berantakan.

Jake dengan cepat mengambil ponselnya dan bercermin pada kamera ponsel.

"Sunghoon! Rambut gue!". Jake menatap sangar Sunghoon yang tersenyum penuh kemenangan. "Gue rapiin ini hampir sejam, anjim!"

"Terus, gue peduli gitu?"

Jake tersenyum miring. "Oke kalo gitu cara main Lo"

Jake menerjang Sunghoon dan mengacak rambutnya juga. Sunghoon yang tidak mau kalah menjambak rambut Jake.

"Lagu Lo jelek!"

"Lagu Lo lebih jelek!"

"Lagu Lo kampungan!"

"Lagu Lo ga terkenal!"

"Jake!!!!"

"Sunghoon!!!!"

Well, seharusnya sepasang kekasih saling lempar godaan, candaan dan kata cinta. Tapi itu tidak berlaku untuk Jake dan Sunghoon.

Pagi itu, di lampu merah, orang-orang menyaksikan mobil goyang dimana dua orang di dalamnya saling jambak rambut dan saling tarik menarik bibir.




-to be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-to be continue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[1] pacaran ❥ jakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang