45

126 19 9
                                    

Taehyung, jimin, jungkook sama hoseok lagi nungguin gigi dan yoongi yang lagi di tanganin. Baju mereka penuh darah pasangan kekasih itu

Mereka juga masih nangis sesegukan. Taehyung duduk di pojokan kursi gandeng, nelungkupin kepalanya di antara kedua dengkulnya. Mereka gak berenti nangis sampe dokter dan suster yang nanganin gigi dan yoongi keluar

"Siapa saudara dari kedua pasien ini?" tanya dokter

Mereka auto bangun dan berentiin nangisnya. "Saya! Saya abang sekaligus adek dari mereka. Anak tengah-tengah, dok" ujar taehyung biar si dokter itu percaya

Kalo si taehyung bilang abangnya si gigi doang pasti mereka di suruh hubungin orang tua yoongi buat dateng. Orang tua yoongi lagi di luar negeri bor, gak enak buat hubunginnya, takut sibuk banget

Si dokter ngangguk, "Bisa ikut saya? Ada yang saya ingin bicarakan dengan anda" ujar dokter itu dan langsung jalan ke ruangannya

Taehyung ngangguk. "Telepon mommy, daddy gue, sekarang" ujar taehyung ke jimin

Taehyung langsung ikutin itu dokter ke ruangannya. Pas sampe dk ruangannya, muka itu dokter kayak sedih-sedih gimana gitu bikin taehyung was-was, takut adeknya kenapa-napa

"Silahkan duduk hmm--"

"Taehyung, kim taehyung"

"Ahh.. Silahkan duduk dek kim taehyung" haduh dek taehyung

Taehyung duduk. "Dok adek sama abang saya gak kenapa-napa kan?" tanya taehyung khawatir

Si dokter hembusin nafas lesuh."Pasien cowok mengalami koma dan-- pasien perempuan kritis" runtuh lagi pertahanan taehyung

taehyung nangis di depan sang dokter "Mereka berdua mengalami gegar otak di kepala yang kemungkinan saat bangun manti mereka akan mengalami amnesia atau kegilaan. Pasien cowok kemungkinan mengalami amnesia ringan dan pasien perempuan kemungkinan mengalami amnesia berat, hasil pemeriksaan dari saksi mata, bahwa pasien perempuan ini tertiban bagian truk yang menghantam seluruh tubuhnya yang mengakibatkan, patah tulang rusuk, gegar otak berat yang menyebabkan amnesia atau pasien menjadi gila, dan luka berat di sekujur tubuhnya. Sedangkan pasien pria hanya mengalami gegar otak ringan" bagai di tusuk ribuan pedang. Taehyung nangis di lagi di depan sang dokter

Dokter yang ngeliat taehyung nangis jadi ikut sedih. "Mereka di tabrak truk yang remnya blong, yang menabrak bisa di pidanakan" ujar dokter

Si taehyung jadi suudzon aja nih. Apa jangan-jangan-- ahh gak lah, mana mungkin dia tau kalo taehyung sama yang lain lagi ke mall

'Jangan suudzon dulu taehyung' batin taehyung

"Kami meminta persetujuan untuk melakukan operasi untuk tulang rusuk pasien perempuan" ujar sang dokter

"Lakukan! Saya izinin kok, lakukan yang terbaik untuk adik saya, dok" pekik taehyung

Dokter tersebut mengeluarkan kertas yang berisi perjanjian-perjanjian. "Silahkan tanda tangani surat ini, dan anda bisa langsung melunaskan administrasinya" ujar dokter

"Berapa?" tanya taehyung sambil nandatanganin surat itu

"Bisa tanyakan di bagian administrasi, kalau sudah lunas kami langsung mengoperasi pasien tersebut" ujar dokter itu

"Lunas mah gampang, dok. Yang penting sekarang adek saya langsung di operasi aja!, kalau telat takut adek saya meninggoy, kalo meninggoy saya bakal tuntut rumah sakit ini! Karena lalai dalam bekerja! " pekik taehyung

"Adek harus lunasin biaya operasinya dulu" ujar dokter itu

"Iya saya bayar! Tapi dokter langsung operasi adek saya aja sekarang! Cepetan dok! Jangan cuma duid doang yang di pikirin, pikirin keselamatan adek saya, keselamatan pasien dokter!" kok taehyung jadi marah

The Kim Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang