juh

218 8 0
                                    

Sekarang sudah waktunya jam pulang Cecil karena dia sift pagi jadi pulang jam 5 karena cafe memang buka pukul 9 pagi sampai 9 malam di hari biasa dan jam 11 malam saat weekend.

Cecil bergegas bersiap-siap dan mengganti seragam waitersnya dengan kaos, jeans dan cardigan yang dia pakai tadi pagi saat berangkat. Lalu berpamitan pulang dengan teman-teman kerjanya.

Dia pulang berjalan kaki karena memang tempat kerjanya yang dekat hanya berkisar waktu 10 menit.

Berhenti sejenak di pinggir pembatas jembatan sambil menikmati sunset yang terpantul dari air sungai. Lalu mengabadikan moment itu dengan hp nya tanpa mengetahui bahwa ada orang yang mengikutinya.

Lalu dia berjalan lagi dan berhenti di depan abang penjual cilok untuk mengisi perutnya yang keroncongan.

"Bang ciloknya 10rebu ya. Sambelnya yang banyak sama kecapnya juga". Katanya.

"Bang saya juga ciloknya 10ribu ya". Tiba-tiba ada orang asing yang datang membeli cilok dengan uang lembaran 100ribu.

"Waduh gak ada kembalian ini. Uang saya cuma 50ribu". Kata abang cilok.

"Yaudah sekalian aja punya dia saya bayarin". Kata orang tersebut.

"Ini uang saya om. Saya bayar ke om aja ya". Kata Cecil memberikan uang 20ribuan.

"Gak gausah gak apa apa. Cuma 10ribu aja". Jawab orang itu

Tapi Cecil tetap menolak dan mencari-cari uang receh di dalam saku celananya dan akhirnya menemukan uang 10ribu di belakang case hpnya lalu memberikan kepada orang tersebut. Dan Cecil berlalu pergi.

Orang yang menerima uang itu lalu menyimpannya di belakang case hp seperti apa yg Cecil lakukan. Kemudian melanjutkan mengikuti Cecil lagi.

Cecil merasa seperti ada yang mengikutinya. Diputuskannya berhenti sejenak dengan dalih memakan ciloknya. Dilihatnya orang yang tadi yang membeli cilok bersamanya duduk juga tak jauh darinya. Sama-sama sedang memakan cilok.

Kostannya sudah dekat. Sebentar lagi pun sampai. Akhirnya dia mulai melanjutkan perjalanannya lagi. Tapi dia masih saja merasa seperti di ikuti.

Sambil melambatkan jalannya dan berpura-pura memainkan hp padahal tidak ada yang nge chat. Dan sampai juga di depan pintu gerbang kostannya. Lalu Cecil menoleh ke arah belakang dan mendapati orang tersebut masih mengikutinya di belakang.

"Apasih om ini ngikutin aku terus". Kata Cecil jengah.

"Saya gak lagi ngikutin kamu tuh". Jawabnya.

"Aku tau ya dari tadi om itu ngikutin aku".

"Ge er banget kamu. Saya itu haus karena makan cilok dan mau beli minum". Kata orang itu lalu berjalan ke arah warung yang berada di sebelah gerbang kostan Cecil.

Cecil yang merasa malu langsung membuka pintu gerbang lalu masuk kedalamnya dan tidak lupa menutup pintu itu lagi.

Orang itu terkekeh geli saat melihat Cecil yang malu.

"Jadi ini kostan kamu. Hehe maaf ya sayang aku udah ngerjain kamu. Habisnya kamu sih ngeblokir kontakku. Sampai jumpa lagi sayang". Katanya dalam hati.



TBC.

Mr. GabutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang