My Boyfriend is My Brother

Bab 2

    Jason menatap adiknya yang sedang fokus memakan es krim , adiknya benar benar tumbuh menjadi gadis yang cantik.

"Jas gimana udah punya pacar sekarang?." Tanya Putra tiba tiba.

Aca terkejut dan segera menatap Jason.

"Belum ayah " ucap Jason dan tersenyum kearah Ayahnya.

"Jangan! Kak Jason gaboleh punya pacar!! Nanti aca gimana?." Ucap Aca sambil mengerucutkan bibirnya.

"Aca kan nanti juga punya pacar." Ucap Ayah putra.

"Ya tapi Aca gamau kak Jason punya pacar." Ucap Aca kekeuh.

Jason tertawa melihat adiknya yang cemburu, ia mengacak ngacak lembut rambut adiknya.

"Iya enggak kok gapunya." Ujar Jason lembut.

"Pokoknya kak Jason jangan dulu punya pacar!" Kekeuh Aca.

     Ayah putra hanya menggelengkan kepalanya melihat gadis kecilnya yang begitu manja kepada sang kakak.

    Meskipun mereka tidak ada ikatan kandung namun mereka seperti saudara kandung yang begitu harmonis.

"Ayah denger kemarin kamu dapet paket dari mamah kamu?" Tanya Putra pada Jason.

"Cuma paket sepatu." Jawab Jason.

"Kamu bener bener gamau ketemu mamah kamu?" Tanya putra lagi.

     Jason menghela nafas panjang, ia benar benar malas untuk membicarakan ibu yang meninggalkannya.

"Ayah aku pokoknya gamau ketemu dan ikut dia. Seumur hidup aku ,aku cuma mau sama ayah sama Aca. Aku bakal jaga kalian dan selalu sama kalian." Tegas Jason.

"Yaudah itu pilihan kamu." Ucap putra sambil tersenyum kearah Jason.

"Yaudah yuk pulang, kamu juga harus istirahat." Ucap Ayah putra pada Jason.

     Mereka pergi menuju mobil dan segera melajukan mobil untuk pulang.
Jason menatap kearah Aca yang sejak tadi terdiam namun ternyata gadis itu tertidur. Jason tersenyum melihat Aca yang terlihat seperti anak kecil saat tertidur.

"Aca biar ayah aja yang gendong." Ucap ayah putra.

"Biar jason aja yah, ayah duluan aja." Ucap Jason sambil menggendong Aca menuju kamarnya.

Jason menidurkan aca dikamarnya dan mengecup lembut kening Aca.

"Selamat tidur adik kesayangan kaka." Bisik Jason.

****

    Aca terbangun dari tidurnya , semalam ia benar benar merasa tidur dengan nyenyak. Ia beranjak untuk membersihkan diri dan pergi menuju bawah untuk menemui ayah dan kakaknya.

"Ayah sama kakak belum bangun ya." Ucap Aca sambil mengarahkan pandangannya pada setiap sudut rumahnya. Namun ia tak mendapati Ayah dan kakaknya.

"Duh enak kali ya pagi gini makan wafel sama es krim hehe." Ucap Aca.

Aca sibuk mencari makanan di dalam kulkasnya.

"Ekhemm." Deheman seseorang dibelakang Aca.

Aca membalikan badan dan menatap kakak dan ayahnya yang sedang menatap tajam kearahnya.

"Kalian kenapa natap aca gitu." Ucap aca polos.

"Masih pagi ngapain buka buka kulkas." Ucap ayah putra.

"Hehe Aca mau makan wafel es krim." Jawab Aca

"Gaboleh! Masih pagi gaboleh makan es krim nanti perut kamu sakit! Nih ayah sama kakak beliin bubur." Tegas Ayah Putra.