3 tahun berlalu..
Suga dan Jennie sudah dikaruniai putri kecil bernama Min Hazel .
Bahagia? Tentu. Bahkan Jennie tak habis-habisnya menangis sambil menatap hazel yang baru berojol.
**********
Seperti paginya ibu rumah tangga, Jennie sudah bangun lebih awal. Membuat sarapan, membangunkan anak, menyiapkan pakaian suami. Jennie sendiri menolak mentah-mentah jika rumahnya diberi asisten.
Menurut Jennie "ngapain coba ada asisten? lagian kalo ada asisten aku ngapain? Jadi patung gitu?".
*******
" hazel bangun yuk" jennie menghelus kepala hazel, perlahan mata hazel terbuka.
"hm? Bunda iya hazel bangun capi hazel mandi sendili ya bun" ucap hazel, diangguki jennie.
"yaudah langsung ke ruang makan ya"
"ciap bundaa" hazel berlari kecil menuju kamar mandi, meski umurnya baru 3 tahun hazel talah disekolahi oleh kedua orang tuanya.
Dikamar Suga.
Jennie secara tak sadar menghela nafas, saat melihat Suga yang masih tidur berbalut dengan selimut.
"sayang bangun"
"hm? Morning kiss dulu" ucapnya, membuka mata sedikit.
"Ga. bangun dih!"
"Morning kiss dulu"
Cupp!.
Si bucan mencium pipi pria yang berstatus menjadi suaminya. Mata sang suami terbuka lebar, mungkin efek ciuman bucan ini. Hehehe.
"mandi gih, abis itu sarapan bareng aku sama hazel" perintah jennie.
**************
+Ruang makan+"pagi bunda ayah" sapa hazel.
"aduh anak bunda dah wangi" ucap jennie sambil mendudukan hazel dihadapannya.
"ayah mana bun-"
"Pagi anak dan istri ku tercinta" heboh Suga.
"Astaga ayah hazel kaget tau" latah hazel. Si bucan hanya menatap kedua orang kesayangannya sedang berbincang ringan. Walaupun hazel tak banyak mengetahui pertanyaan ayahnya ia tetap menyimak dengan baik.
'Semoga kamu tumbuh jadi anak yang tangguh ya' batin jennie sambil tersenyum.
"liat tuh kak bunda kamu senyum sendiri ih ngeri" Suga menunjuk jennie.
"kak?" tanya hazel.
"iya kan nanti kamu mau punya adek lagi" goda Suga.
Sadar apa yang dibicarakan Suaminya jennie mencubit perut Suga.
"awhh jane sakit" rintih suga.
"bunda, hazel mau punya adek" ujar hazel tiba-tiba.
Jennie menatap hazel oantas berujar "entar yah tunggu kamu gede dulu"
"kenapa ga sekarang aja sih?" protes Suga. Si bucan hanya menatap suga datar yang di tatap hanya tersenyum (menahan tawa)
"yuk sarapan" ajak jennie.
Mereka sarapan dengan atsmofer yang hangat, penuh canda dan tawa.
Mau ngeliat dulu banyak reader nya ga?
Votmen.
©jupiterss_
KAMU SEDANG MEMBACA
Min's Family
FanfictionSilahkan mampir, Makasih yang udah mau mampir! Isinya cuma daily life doang. Since : 25 sep 2020