Min's Family

angel like a devil

"Maaf"

Wanita satu anak itu tak bergeming, ia tetap menunduk menangis sambil melintir ujung bajunya.

"Jen maaf" ucap pria tersebut mencoba menghentikan keheningan diantara mereka.

"Ak—"

"A-aku kec-ewa sama ka.. Mu hikss" potong Jennie membuat pria itu bungkam seketika.

Yoongi. Pria itu mendekap badan Jennie erat, menyelipkan wajah diceluruk leher Jennie seraya mengucap kata 'Maaf'.

Jennie tetap diam layaknya orang bisu, tak ingin menjawab ataupun membalas.

"Bun—" Hazel mematung melihat orang tuanya yg sedang berpelukan.
"Ini semua salah Hazel! Hazel bikin bunda sama ayah berantem kan" batin Hazel.

Hazel ingin minta maaf kepada orang tuanya. Coba saja jika Hazel tak memaksa bundanya mungkin ini tidak terjadi?.

Flashback.

Akhir-akhir ini Suga terlihat berbeda, biasanya Suga paling malas bangun pagi . namun kali ini pria itu justru bangun lebih awal dari sang istri dan anak. Jam menunjukan 07.45 suga sudah rapih menggunakan tuxedo lengkap dengan arloji.
Jennie sempat menaruh kecurigaan tapi ia tetap potink.

Mungkin ada rapat? Pikirnya.

"Ayah mau kemana?" tanya Hazel menatap ayahnya yg sudah rapih.

"Ayah ada kerjaan sayang" jawab Suga.

"Sarapan yuk yah" ajak Hazel. Suga tersenyum.

"Kamu sarapannya sama bunda ya? Ayah harus berangkat sekarang dadah" pamit Suga mengecup pipi Hazel. Hazel mengangguk

"Jen aku berangkat dulu" pamit Suga kepada Jennie.

"Oh? Iyah" jawab Jennie serentak menyalimi tangan suami.

Selepas Suga berangkat Jennie dan Hazel menyantap sarapan.
"Bunda gimana kalo kita ke kantor ayah?" usul Hazel.

"Buat?"

"Bawain makan siang buat Ayah mau kan?" tanya Hazel memelas.