PROLOGUE

773 110 45
                                    

🛫

Duaaarrrr....
Gak mau bacot ah, cuzzz skuyyy gaskeun...

***

Hari terakhirnya bukanlah yang paling akhir. Gadis itu hanya berencana cuti untuk pulang ke kampung halamannya. Shift malam hari ini lumayan padat, tapi tak mengapa. Toh ia menyukainya.

"Kau sudah akan pulang?"

"Eoh, sebentar lagi setelah laporan selesai. Kenapa?"

"Ayo pergi ke Heptagon besok malam. Temanku dari Busan sama-sama sedang mendapat day-off-nya, kebetulan dia seorang AME tampan, kebanggaan seluruh hanggar." Lawan bicaranya pun refleks menyengir kikuk. "Astaga, aku lupa kau akan lanjut cuti ke kampungmu kan? Hhh, baiklah kalau begitu." (Aircraft maintenance engineer)

Semua laporan pun akhirnya beres. "Pulang sekarang?"

"Ayo...."

Kedua gadis itu keluar dari ruangan super dingin yang telah mengurungnya sejak 8 jam terakhir. Memakai kembali masing-masing sepatunya, mereka menyusuri anak tangga untuk kemudian lanjut menggunakan lift.

Si gadis bertubuh mungil setinggi 162 senti-- yang anehnya hanya bertambah 2 senti sejak ia lolos masuk sekolah akademi--- itu membagi satu minuman kaleng di tangannya. Ia meniup napas panjang diam-diam.

Tak ada yang salah dengan hari itu, semuanya berjalan lancar--- yah walaupun ada sedikit masalah yang sukses ia bereskan dalam waktu sekejap. Toh ia sudah tertempa dari pengalaman belasan tahun bekerja. Meminjam istilah, there is no room for mistakes.

Masih di kawasan bandara Incheon, keduanya menunggu di ruang khusus datang dan perginya fasilitas mobil dari kantor. Syukurlah, penumpang belum terlalu ramai. Meskipun mereka berdua mengobrol banyak, sang rekan kerja menyadari ada yang aneh dengannya.

"Hei! Berhenti menggigiti kukumu. Apa ada yang kau cemaskan?"

"Tidak kok," bohongnya.

Mobil berhenti lebih dulu tepat di depan lobi apartemen temannya. "Eun-ah, have a nice flight, tomorrow." Nada bicara itu bukan terdengar layaknya salam perpisahan hangat, melainkan penuh keusilan.

Sepeninggal temannya, gadis itu mendesah panjang sembari mengacak rambut panjangnya yang mengikal sangat cantik di bagian-bagian ujung. Mengerang frustasi sampai supir kantor sempat hampir tertawa setelah meliriknya lewat kaca spion.

Ya, dia hanya terlalu benci terbang.

Ya, dia hanya terlalu benci terbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heyhoooooo...

Omooooo...

Yawlaaa ini mau nulis apa coba??? Wkwkwkkw molla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yawlaaa ini mau nulis apa coba??? Wkwkwkkw molla.

Pada mau next Part 1 gak?

Note: work ini baru akan dimulai setelah 'urusan' FA beres, jadi pemanasan dulu ya... Jgn tanya genrenya, sebab ku tak tahuu.

I hope you'll like it. See yaa...

Vorahae 💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Center Of Gravity (SUGA/MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang