BAB IV

2.2K 205 37
                                    

"Kau benar-benar serius tentang ini Yeonjun?" Taehyun bertanya saat Yeonjun mempelajari salinan kontrak itu.

Yeonjun mengangkat matanya dan menatap Taehyun, lalu menunjukkan kontrak itu.

"Kau pikir aku tidak serius? Perjanjian ini senilai tiga ratus juta, man!"

"Aku tak habis pikir, kenapa seseorang sepertimu yang bisa mendapatkan wanita ataupun bottom manapun yang kau mau, melakukan hal seperti ini hanya demi seorang bottom? Pria yang sangat murahan dan materialistis sehingga terang-terangan menjual dirinya padamu demi uang? Apa yang ada dipikiran mu Bos?"

Kening Yeonjun berkerut tidak suka mendengar kata-kata Taehyun, meskipun dia tahu itu semua benar.

"Kau tahu bagaimana rasanya ketika melihat seorang pria cantik, dan tiba-tiba seluruh tubuhmu menginginkannya?"

Yeonjun tersenyum melihat ekspresi skeptis Taehyun. Tentu saja Taehyun tidak tahu, dia sendiri merasa aneh dengan perasaannya.

"Yang pasti aku menginginkannya, dan aku masih belum bosan, tiga ratus juta tak ada artinya buatku"

"Tapi kau adalah orang yang sangat pembosan. Seminggu lagi kau pasti akan mencampakkannya, dan menyesali kontrak ini."

"Dan aku tetap akan merasa puas karena setidaknya aku tidak penasaran lagi," jawab Yeonjun yakin.

Taehyun mengangkat bahu,

"Aku tetap tidak setuju, tapi ini semua keputusanmu. Serahkan kontrak pada pria itu, pastikan dia tandatangan, lalu beri salinannya. Setelah itu serahkan yang asli padaku."

Taehyun menyandarkan tubuhnya di kursi, "Choi Soobin ini, apakah aku pernah melihatnya sebelumnya?"

Yeonjun menggeleng,

"Dia hanya pegawai biasa, seorang supervisor lapangan. Kau tidak mungkin pernah melihatnya." jawabnya tegas.

"Apakah dia pria kurus dengan rambut lurus bewarna hitam legam dan wajah polos dengan tatapan seperti anak kecil yang ada di area pameran mendampingi bosnya yang penjilat waktu itu?"

Yeonjun langsung bersiaga. Kenapa Taehyun ingat pada Soobin? Apakah Taehyun juga memperhatikan Soobin? Apakah dia juga tertarik padanya?Insting posesifnya langsung menyeruak keluar.

Taehyun tertawa melihat tatapan tajam Yeonjun.

"Hey, hey.... Jangan menatapku seperti itu. Aku memperhatikannya karena waktu itu kau memandangnya dengan begitu intens. Tatapan mu seolah-olah tak bisa lepas darinya. Seperti pemburu yang ingin melahap mangsanya,"

Taehyun tersenyum aneh,

"Orang lain mungkin tak akan menyadarinya, tapi aku sudah mengenalmu sejak lama dan aku tahu betapa intensnya kau jika sudah berkonsentrasi pada satu hal. Malam itu kau kehilangan konsentrasi mu, karena pria itu menarik seluruh perhatianmu. Jadi kau sulit berkonsentrasi pada hal lain selain itu."

Taehyun menarik napas panjang, "Well jika dengan pria imut yang sama ini kau terlibat, semoga Tuhan memberkatimu sahabatku."

***

Semua terjadi begitu cepat. Yeonjun langsung mendapatkan apartemen yang diinginkannya. Sebuah apartemen mewah dengan privasi yang sangat terjamin.

Soobin tidak berani membayangkan berapa harganya, tapi Yeonjun bersikap sangat santai. Katanya itu semua hanyalah investasi.

A Romantic Story About Soobin [YEONBIN/END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang