Kyra sedang menyisir rambutnya di depan cermin kala Jungkook yang sedang mengenakan kemeja hitam lengan pendek dan celana jeans muncul di balkon kamarnya. Berdiri dengan senyuman konyol sambil melambaikan tangannya, meminta untuk dibukakan kunci pintu balkon.
Kyra melirik ke arah jam digital di atas meja. 08.30 malam.
Dia lantas bergegas ke jendela, membuka kunci dan menggeser pintu balkon ke samping, membiarkan tidak hanya angin musim panas untuk masuk, tetapi juga mempersilahkan masuk sesosok pria yang sudah sejak tiga hari yang lalu terus mendatangi kamar Kyra dengan cara melompat dari balkon kamarnya ke balkon kamar Kyra.
Dimulai dari hari Minggu malam, Jungkook tiba-tiba saja melompat ke jendela balkon Kyra.
Kyra, yang sedang terfokus membaca naskah beberapa penulis, sempat melonjak dari kursinya ketika mendengar jendelanya di ketuk dengan keras oleh Jungkook. Sepintas, dia sempat berpikir kalau ada maling yang mencoba menerobos masuk, namun saat dia menoleh, dia menemukan Jungkook yang hanya mengenakan piyama tidurnya sedang mencoba membuka pintu balkon Kyra.
Yang ternyata, Jungkook hanya perlu melompat dari balkon kamarnya untuk sampai ke balkon Kyra. Jarak balkon kamar Kyra dengan balkon kamar Jungkook memang hanya berjarak kurang lebih satu meter saja. Namun tetap saja bisa menjadi bahaya jika Jungkook tidak hati-hati, terlebih lagi jarak dari lantai dua ke tanah berjarak lebih dari tiga meter, kalau jatuh, paling tidak tulang kaki Jungkook bisa retak, yang paling buruk adalah mengalami patah tulang.
Dan sejak saat itu, Jungkook selalu menghabiskan malam di kamar Kyra dan kembali ke kamarnya sebelum jam tujuh pagi.
Alasan Jungkook melakukan hal nekat seperti itu karena menurutnya cara itu lebih efektif ketimbang Jungkook masuk dari pintu kamar Kyra.
"Aku mengunci kamarku. Lalu aku ke sini. Dan jika orang tua kita mengetuk pintu kamarku, aku tinggal melompat kembali ke kamarku. Dan menemui mereka seolah-olah sedari tadi aku memang di kamar. Itu juga berlaku jika ibumu tahu-tahu mengetuk kamarmu. Aku tinggal pergi dari balkon untuk kembali ke kamarku. Jadi, tidak akan ada tahu tentang kehadiranku di sini," kata Jungkook sewaktu Kyra menuntut penjelasan darinya atas tindakannya beraninya itu.
Sejujurnya, Kyra cukup senang dengan usaha Jungkook yang sampai rela melompat dari balkonnya hanya untuk bertemu dengan Kyra. Dengan begitu, dia bisa bercengkrama dengan Jungkook hingga pagi tiba, sambil melakukan hal-hal sederhana, seperti; menonton netflix sambil memakan pizza dan makanan ringan, bermain gim (yang selalu berakhir dengan kekalahan Kyra, karena Jungkook mahir dalam semua permainan), dan kemarin malam—hari selasa—Kyra mengajak Jungkook untuk melakukan perawatan diri dengan memakai masker wajah sembari menonton drama korea 'Our Beloved Summer'. Tapi baru dua episode diputar, Jungkook sudah tertidur di kamar Kyra. Mereka melakukan semua kegiatan itu sambil berbincang ringan, mencoba mengenal satu sama lain, tanpa adanya kegiatan yang melakukan kontak fisik. Benar-benar hanya saling mengobrol.
Dan malam ini, Jungkook kembali datang ke kamar Kyra dengan cara yang sama seperti malam-malam berikutnya.
"Hai, Haebaragi*," sapa Jungkook dengan senyuman lebarnya sesaat Kyra menggeser pintu balkonnya. Dari raut wajahnya, dia tampak sedang dalam keadaan suasana hati yang bagus, seperti dia baru saja memenangkan lotre perjalan mewah untuk liburan ke Bali selama satu minggu lamanya. (*bunga matahari).
"Oh, wow. Lihat siapa yang sedang senang." Kyra menyingkir ke samping agar Jungkook bisa lewat dan masuk ke dalam kamarnya.
Sambil berlalu ke arah meja kerja Kyra, Jungkook lantas membalas, "Aku akan bertemu denganmu, tentu saja aku akan senang." Jungkook menarik kursi dan duduk di belakang meja kerja Kyra. "Jadi, apa yang kita lakukan hari ini? Film apa yang harus kita tonton?"
![](https://img.wattpad.com/cover/207377528-288-k737440.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KOO-PHORIA ✔️ [AKAN TERBIT]
Fanfiction[SUDAH TAMAT] Terjebak dalam hubungan terlarang bukanlah keinginan Jung Jungkook maupun Moon Kyra, meskipun tak memiliki hubungan darah tapi mereka tetaplah adik kakak yang terikat karena pernikahan orang tua mereka. Tak pernah terlintas dibenak Jun...