"anjim!"
Plak
"Astaghfirullah kamu berdosa banget" tutur Sunoo setelah menggeplak kepala Nicholas
"Sakit tau!" Pekiknya
"Siapa suruh ngomong kasar" tutur Sunghoon baru datang
Jadi sekarang posisinya Nicholas ditengah, diantara Sunghoon sama Sunoo
"Lu napa sih bang" tanya Sunoo
"Gua lagi gabut"
"Kok gabut lu kok ngak bermanfaat sih"
"Ya namannya juga gabut"
Setengah jam berlalu, Sunoo sibuk ngemil, Sunghoon sibuk baca buku dan Nicholas? Sibuk ngak ngapa-ngapain
"Aduh gua gabut banget?!" Pekik Nicholas tiba-tiba
Bikin Sunoo hampir aja keselek.
"Apasih lu bang!?" Pekiknya marah
Setelah itu mereka lanjut ngegabut.
Tuk
Hampir aja Sunoo jatuh dari sofa kalau ngak ditahan sama Nicholas
Dengan pelan akhirnya Nikol pindahin kepala Sunoo ke bahunya biar tidurnya agak enakan
"Hoon" panggil Nicholas pelan
"Hmm"
"Ngak ada cara lain buat penyakit Sunoo?" Tanya Nicholas
Iya akhir-akhir ini nikol sering liat Sunoo tiba-tiba tidur, untung sering mendarat di sofa, bantal atau tempat-tempat yang ngak berbahaya
"Ngak" balas Sunghoon menutup bukunya pelan
"Dia bakal baik-baik aja kan?" Tanya Nicholas khawatir
Ya walaupun Sunoo kadang ngeselin tapi dia selalu bisa bikin orang lain ketawa, termasuk nikol sendiri
"Ya—dia cuma harus teratur minum obat" tutur Sunghoon
"Ngak ada cara lain?"
Sunghoon menggeleng pelan, penyakit Sunoo itu bawaan dari mama
"Dia tau kalau lu udah tau penyakit dia?"
"Belum"
"Dia bener-bener nyimpan semuanya sendiri ya" kekeh Nicholas
"Lu dari mana tau kalau dia sakit?" Tanya Sunghoon
"Oh itu, gua sering liat dia tidur tapi main tidur aja gitu ngak pake tau tempat atau kondisi" jelas Nicholas
Youngbin yang lewat ruang tengah lansung salfok,
"Avv"
"Tumben nikol mau aja" tanya Youngbin yang sekarang malah duduk di sofa dan ngak jadi ke dapur
"Yee gini-gini gua anak baik rajin menabung dan suka menolong yaa" balas Nicholas sewot
"Abis lu apain dia?" Tanya Youngbin ke Sunghoon
"Abis di geplak Sunoo"
"Geez Sunoo power"
"Bisa gitu?" Tanya Nicholas
"Bisalah, gua klo lagi badmood pasti lansung ketawa kalau sama ni anak" jelas Youngbin
"Iyasih" Nicholas manggut-manggut
"Hiks, bener juga ya"
"Gua angkat dia jadi adek gua ya Hoon" tutur Nicholas
"Ngak ah, ntar adek gua lu ajarin hal sesat"
"Bener sih, mending dia jadi adek Sunghoon aja" timpal Youngbin
"Bangsat" tutur Nicholas
Sunghoon sama Youngbin cuma ketawa
"Assalamualaikum!" Pekik Jungwon
"Wa'alaikumnsalam—jodohku.g"
"Dari mana lu?" Tanya Youngbin
"Apotek"
"Beli obat buat siapa?" Tanya Nicholas
"Em obat buat—bang Jay!"
"Hmm mencurigakan" batin Nicholas
Atensi Jungwon sekarang jatuh ke Sunoo yang tiduran disamping Nicholas
"Sunoo kenapa?"
"Tidur"
"Kenapa ngak di pindahin? Ntar badan dia sakit-sakit"
"Mager"
Jungwon mendengus, akhirnya dia bangunin Sunoo buat pindah
"Nu, ayok pindah ntar badan lu sakit-sakit" tutur Jungwon
Sunoo bangun sih, cuma masih setengah sadar
Jungwon megangin tangan Sunoo biar dianya ngak jatuh,
Sampai di kamar,
"Lanjut tidur aja, obatnya minum nanti"
"Okee"
Jungwon natap Sunoo lesu, kadang dia kasih sama Sunoo karna penyakitnya
"Uhuhu sini Unu Uwon peluk" tutur Jungwon sambil meluk Sunoo
Sunoo ngak keberatan malah bikin dia tambah nyaman, akhirnya mereka berdua ketiduran
"Hmm, kalian emang saling membutuhkan" gumam seseorang sambil tersenyum tipis
TBC.
Maaf ya jarang up disini:((
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabut | I-land
Random(ʜɪᴀᴛᴜs) Orang gila yang hidup bareng-bareng.g Typo bertebaran ✓ Harsh words ✓ Slow update, sorry