Kringg... Kring... Kring...
"Selamat pagi dunia. " Ucap seorang gadis yang baru terbangun dari tidurnya.
"Jam berapa sekarang? Oh masih jam 05.00 gue mandi dulu deh abis itu gue sarapan lalu pergi ke bandara. " Ucap Queenli.
Yah gadis tersebut adalah QUEENLI BECKY. Dia kini tinggal di sebuah negara yang menjadi tempat pelarian nya dari tempat kelahiran yang memberi sebuah luka yang sangat dalam.
-Skip.
"Akhirnya sampe juga di kota kelahiran. Wellcome Indonesia and let's playing with me keluarga (?). " Gumam Queenli karna efek kelelahan saat di pesawat ia pun tertidur di mobil yang menjemput nya.
"Non En. Bangun Non kita sudah sampai di mansion Non En. " Ucap supir sambil membangunkannya supir tersebut menepuk perlahan pipi Nona nya.
"Engh.. Apakah kita sudah sampai paman? Ah aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan kasur kesayangan ku. " Gumam Queenli dan mulai melangkah memasuki mansion tersebut.
"Assalamu'allaikum apa kah ada orang? " Tanya En saat memasuki mansion tersebut.
"Wa'alaikumsallam Non, ya ampun non teh kapan baliknya? Bibi kangen banget sama Non En. " Ucap Bibi Anna sambil memeluk En dengan erat.
"Baru tadi bi. En langsung masuk ke kamar ya bi En udah capek banget nih terus mau bersih-bersih badan juga bau asem nih hehe. "
Ucap En yang di angguki oleh asisten rumah tangga nya tersebut."Huft, gue mandi dulu deh dan kayaknya gue harus pergi ke mall buat beli keperluan gue selama bersekolah disini deh. " Ucap En pada dirinya sendiri.
"Oke perfect. Gue langsung berangkat aja deh keburu malam nanti gue diculik lagi. Eh tapi siapa yang berani nyulik gue? Yang ada tuh orang udah mati duluan kali haha. " Ucap En yang di akhiri senyuman devil nya.
Sebelumnya gue jelasin dulu QUEENLI BECKY adalah seorang mafia terkejam. Dia memiliki 2 kelompok mafia yang masing-masing menduduki peringkat 1&2 di dunia dengan segala kekejamannya. Dan QUEENLI BECKY merupakan CEO dari QB Company yang sekarang menduduki peringkat 1 di dunia.
(Segitu dulu ya penjelasannya lebih lengkap lagi nanti bakal Author jelasin secara perlahan.)
-back to topik.
"Bi, En pergi keluar dulu mau beli perlengkapan sekolah besok. " Ucap En
"Sekolah? Bukannya Non En udah lulus S3 di Ausie? " Tanya Bi Anna
"Pengalaman. Yaudah bi aku pergi dulu assalamu'allaikum semua. " Ucap En yang dibalas salam oleh bibi nya.
-Skip.
"Cape juga keliling ni mall gue mampir Ke K*C dulu deh. Abis itu gue pulang. " Gumam Queenli
"Ice latte udah, es cream udah, spaghetti bolognaise udah, burger udah, rice box udah. Apalagi ya yang kurang? " Tanya Queenli kepada dirinya sendiri sambil mengecek pesanannya tersebut
"Kayak nya udah semua deh. Langsung pulang aja deh kalo gitu. Eh tapi gimana gue bawannya? Oh iya minta tolong anggota gue buat kesini aja kali ya? " Queenli pun mencoba menelfon seseorang untuk datang ke tempat dia berdiri sekarang.
"Gue gamau tau 15 menit harus udah sampe di parkiran dan inget jangan memakai atribut yang membuat kalian mencolok di mata masyarakat ingat. " Ucap Queenli dengan tegas.
"Siap Queen. " Dia pun mematikan sambungan telfonnya dan mulai pergi untuk jalan2 sebentar lagi sambil menunggu orang suruhan nya datang.
"Maaf Queen telah menunggu. Mari saya bawakan belanjaan anda Queen. " Ucap anak buah Queenli dengan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name Queen
ActionSatu orang dengan beribu nama panggilan. Ceo? mafia? ice girl? "wanita misterius? ah aku sangat penasaran dengannya. " "jangan pernah kau ingin tau tentang kehidupan ku. " "jika aku tetap ingin? " "kau akan menyesal. "