DUL (2)

10 1 0
                                    


"Eh, lo siapa? Kenapa lo duduk di tempat gue? Nyari mati lo hah?. " Ucap seseorang dengan keadaan marah dan yang membuat nya tambah marah adalah dia tidak membalas pertanyaan dan langsung pergi ke kantin.

----------/////----------/////----------/////-----------/////----------/////-

Kantin.

"Ya ampun Reegar ganteng banget si. "

"Sam manis banget si. "

"Ya ampun Ben Datar banget si. "

"Iya 11-12 sama Reegar tapi tetep ganteng ko. "

"Dll."

"Bro mau duduk dimana? Meja udah pada penuh nih. " Tanya Sam

"Disana. " Ucap Ben sambil menunjuk bangku Queenli. Karna baru hari pertama Queen belum mendapatkan teman. Dan akhirnya dia pergi ke kantin seorang diri.

"Hai. kita boleh gabung? " Tanya Sam dengan hati-hati.

"Eh! Lo yang tadi kan. Songong bat lo jadi orang. Kalo ada orang tanya tuh dijawab bukan malah diem!! Punya mulut kan?! " Omel Reegar

"Yaudah kalo gaboleh gapapa kok kita bisa pergi dan cari bangku lain. " Ucap Ben yang hanya dibalas tatapan dingin dan muka datar oleh Queenli.

Saat mereka ingin putar balik mencari meja. Queenli mulai memanggil mereka. Dan mereka yang ingin pergi pun berhenti dan menoleh kebelakang.

"Duduk! Gue udah selesai makan. " Ucap Queenli singkat dan mereka pun mengucapkan Terima kasih yang dibalas deheman oleh Queenli.

"Gila tuh cewek dingin banget dah. Tapi cantik sih. " Ucap Sam

"Playboy lo. Gue sih ogah gila yak gue tanya waktu di kelas dia cuman ngelirik gue doang terus dia langsung pergi. " Ucap Reegar

"Gausah banyak bacot lo pada. Udah sekarang kita makan. " Ucap Ben memang diantara mereka Ben lah yang sikapnya lebih dewasa dibandingkan oleh kedua temannya.

-Skip.

"Akhirnya bel pulang gue udah ga sabar buat tidur di kasur kesayangan gue. " Gumam Queenli sambil tersenyum tipis

"Hah? Lo ngomong sama gue? Ngomong apa? Gue ga denger, suara lo kecil banget. " Ucap Reegar

"Oh ada lo? Gausah geer. " Ucap Queenli dingin dan langsung meninggalkan kelas dan menuju parkiran.

"Dasar cewe dingin nyebelin gue bikin jatuh cinta diem lo. Eh gue ngomong apa sih? Oiya gue mau pulang. " Ucap Reegar pada dirinya sendiri.

-Skip.

"Assalamu'allaikum bi. " Ucap Queenli ramah

"Wa'alaikumsallam non. Silakan masuk non, oiya non, di ruang tamu ada orang yang ingin menemui nona. " Ucap bibi Anna

"Ah Baiklah nanti saya ke ruang tamu. " Ucap Queenli lalu pergi menaiki lift untuk berganti pakaian dan menuju menemui seseorang.

Ting...

"Queen. " Ucap seseorang sambil membungkukan badan diikuti yang lain.

"Ada apa? " Ucap tegas Queenli

"Begini Queen di daerah Korea Utara anggota kita banyak yang tumbang di karenakan serangan mendadak yang dilakukan oleh DBP Queen. Tapi itu tidak membuat Dark Angel kalah dalam peperangan ini namun, senjata yang ada di dalam dicuri oleh DBP Queen. " Ucap Shawn secara rinci.

"Sialan. Harus kah aku sendiri yang mengambil senjata itu kembali? Haha tunggu aku Lemmy. " Ucap Queenli dengan nada rendah yang menakutkan sambil tersenyum devil.

"Siapkan penerbangan ku ke Korea Utara malam ini. Dan aku memerlukan David dan Gernold untuk ikut bersamaku. " Lanjut Queenli dengan tegas dan jelas.

"Baik Queen kami akan mempersiapkannya. Apa ada lagi yang harus saya lakukan Queen? " Tanya Shawn

"Tidak. Kalian boleh pergi, ingat. Jam 20.00 kita sudah berkumpul di bandara usahakan jangan ada yang telat. " Jawab Queenli

"Baiklah Queen. Kami pamit terlebih dahulu. Kami undur diri. " Ucap Shawn dengan sopan dan diikuti 2 anggota lainnya.

"Sudah lama tidak bermain boy. " Gumam En lalu pergi ke kamarnya untuk mempersiapkan barang yang di perlukan.

-Skip.

"Non En. Makan malam sudah siap turunlah ke bawah. " Ucap bibi Anna sambil mengetuk pintu kamar En

"Iyah bi. Aku akan segera turun tapi bisakah bibi menyiapkan air untuk aku mandi? " Ucap En sambil memasukan senjata-senjata rakitan sendiri dan barang lainnya.

"Baik non akan saya siapkan. " Ucap bibi Anna

"Maukah saya membawakan makan malam nona ke kamar non? " Tanya bibi Anna

" Tidak usah bi. Aku akan turun saja setelah aku mandi. " Jawab En

"Baik non saya undur diri. " Ucap bibi Anna dengan sopan yang dijawab "iya" oleh En











Hai guys maaf ya kali ini part nya sedikit karna aku lagi gaada inspirasi dan mengerjakan nya setengah-setengah hehe. Selamat membaca semoga kalian suka.

My Name QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang