十 (sepuluh)

325 58 65
                                    

Hari minggu Zeyu hendak membawa Bossie ke taman didekat rumahnya. Hari cukup cerah, Zeyu memanfaatkan hari ini karena sebentar lagi musim dingin akan tiba

Zeyu sekarang tengah berjoging bersama Bossie, mereka baru saja sarapan. Sampai di taman Zeyu langsung mendudukkan dirinya di rerumputan hijau

Bossie mengikuti Zeyu merebahkan dirinya di pinggir sang majikan

"Hah hah bossie apa kau lelah?"tanya Zeyu

Zeyu terkekeh merasakan betapa lelahnya Bossie lalu mengusap bulu halus kucing berwarna abu itu. Zeyu mengedarkan pandangannya,  walau pun yang ia lihat hanya kegelapan. Ia merasa ada seseorang berjalan didekatnya.

Zeyu berdiri lalu menghampiri seseorang itu.

" permisi, apa kau tau kedai ice cream disebelah mana?"

Orang itu terkejut, akhirnya ia mengantar Zeyu sampai ke depan pintu kedai ice cream.

"Terima kasih"

"Sama sama, berhati hati lah"

"Hao"

Kedai ice cream...

Tidak terlalu ramai, Zeyu melipat tongkat yang ia bawa lalu terdiam

Bagaimana caraku menemukan meja kosong? - Zeyu

"Halo nak"

"Eh halo nyonya"saut Zeyu sambil tersenyum manis

Wanita paruh baya itu ikut tersenyum

"Kau mau mencari tempat duduk?"

"Ah iya, apa masih ada tempat?"

"Masih ada, tapi apakah kau mau duduk dengan kami"

"Kami?"

"Ya, saya dan suami saya"

"Eh tidak perlu nyonya"saut Zeyu merasa sungkan. Takut mengganggu pasangan tua itu

"Tidak apa, ayo duduk"

Akhirnya Zeyu mengiyakan saja. Lagi pula ia beruntung ada teman untuk di ajak bicara. Bossie mengikuti dari belakang

Setelah menduduki kursi Zeyu memesak ice cream rasa vanila kesukaannya, lalu berbincang bersama kakek dan nenek yang ia yakin ada di hadapannya

"Nak Zeyu"ujar sang nenek setelah mendengan kehidupan dari anak didepannya itu

"Kau mengingatkan kami pada anak kami"ujar sang kakek

Zeyu tersenyum manis
"Apa aku bisa mendengar tentang anak kalian?"tanya Zeyu antusias

"Hahaha boleh mari kakek ceritakan.. "

Setelah bercerita sesekali berbincang sembari memakan ice cream akhirnya Zeyu berpamitan kepada pasangan lansia itu. Zeyu tersenyum, berbincang dengan lansia itu ternyata menyenangkan

Apa lagi saat Zeyu menceritakan tentang hidupnya, kedua lansia itu terseyum sembari menyemangati Zeyu. Setidaknya Zeyu merasa bahagia sekarang

Besok ia akan ke toko ini lagi karena kata nenek Huang, ah iya panggil saja lansia tadi itu nenek Huang dan kakek Huang. Jadi kata nenek Huang tadi mereka berdua akan selalu ada di toko ini setiap jam 10 pagi, jadi Zeyu akan ke toko ini setiap jam 10

Hanya untuk berbincang dengan kakek dan nenek Huang sembari memakan ice cream. Bossie juga sepertinya sangat menyukai kedua lansia tadi, terbukti saat kakek Huang mengusap bulunya Bossie terlihat sangat senang

"Akhirnya sampai dirumah"gumam Zeyu sembari membuka kaus kakinya

Bossie langsung menaiki sofa lalu berbaring nyaman di sana. Sekarang sudah jam 12 dan Zeyu tidak ada kelas, jadi ia memutuskan untuk beristirahat di rumah saja

Sungguh, sebenarnya dalam lubuk hati Zeyu, ia lelah menghadapi dunia ini sendiri. Apa lagi dengan keterbatasannya dalam melihat

Sebenarnya ada rasa sedih saat dokter menyatakan bahwa ia tidak bisa melihat lagi. Oke, siapa yang tidak sedih jika penglihatannya sudah tidak bisa dipakai lagi?

Zeyu jadi rindu melihat sunset yang biasa ia lihat ketika waktu luang. Ia juga rindu memandangi papa dan mamanya di foto yang selalu ia bawa di dompet nya

Miaww~

"Oh, Bossie apa kau lapar?"

Miaaaw

"Hah? Kau mau apa?"

Zeyu bingung, pasalnya saat ia menanyakan Bossie lapar atau tidak Bossie malah menarik narik baju lengannya

"Apa aku harus mengikuti mu?"

Miaaaaw!

"Baiklah"

Zeyu mengikuti Bossie, beruntung kucingnya itu pintar. Jadi Bossie jalan duluan lalu mengeong agar Zeyu tau Bossie ada di mana

Ternyata Bossie membawa Zeyu ke depan pintu. Oh ada yang mengetuk pintu ternyata

Tuk tuk tuk

Zeyu membuka pintu lalu tersenyum cerah. Ia mengira yang datang itu Junyi dan yang lain

Tapi tidak, bukan mereka. Yang kini ada didepan Zeyu adalah Hanyu dan yang lain, kecuali Qiuha. Tapi wajah mereka terlihat sendu saat menatap Zeyu

"Ah Junyi, itu kau?"tanya Zeyu dengan senyuman cerahnya

Mereka diam

"Kalian kenapa?"

Masih diam

"Ah baiklah, ayo masuk, aku masih punya kue kukus buatanku, ayo kita makan bersama"ujarnya antusias

Shuyang menunduk, entah hatinya seperti teriris

Mereka dituntun masuk ke rumah Zeyu. Hanyu dan yang lain melihat sekeliling, tidak ada yang berbeda, masih tetap sama seperti saat mereka bersahabat dengan Zeyu dulu

Mereka duduk di sofa ruang tamu lalu disuguhi oleh Bossie yang menatap garang ke arah mereka

MIAAAWWW GGGRRRR

"No Bossie, jangan seperti itu"ujar Zeyu

Lalu menurunkan Bossie yang ada di atas meja. Zeyu meletakkan satu nampan besar berisi kue kukus yang cantik tapi sedikit berantakkan

"Eh emm apa tampilannya bagus?"tanya Zeyu ragu

Diam. Zeyu ikut diam, lalu duduk didepan mereka. Mingrui mengambil satu kue kukus lalu ia makan, diikuti yang lain. Rasanya tetap enak seperti dulu tapi yang ini kelebihan gula, itulah yang Mingrui dan yang lain rasakan

Entah kenapa Zihao meneteskan air matanya, buru buru ia hapus lalu melanjutkan memakan kue kukus buatan ex sahabat mereka

Zeyu tersenyum mendengar suara kunyahan dari manusia didepannya. Ia tersenyum sembari mengelus bulu Bossie yang ada di pangkuannya

Kemudian satu kalimat yang Zeyu katakan membuat ke 5 orang didepannya sedih

"Aku senang kalian menyukainya, hh andai saja Jiabao ge dan yang lain bisa ikut bergabung bersama kita"

HAIIIII -!

Ada yang rindu cerita ini gak?
Maaf yaa Njun up nya lama, Njun usahakan up cepet deh

Terimakasih buat yang sudah vote dari pertama^^

Oh iya kalo mau follow follback dm Njun aja yyaa

Baybay, sayang kamu banyak banyak ><

•[YUZEYU]• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang