EPS 7

73 5 0
                                    

Selamat membaca guys
.
.
.
.

Jam menunjukan pukul 20:08, akhirnya yang ditunggu-tunggu datang. Siapa lagi kalau bukan ayah dan abangnya.

"Assalamu'alaikum tuan  putri" Bang bagas.

"Waalaikumsalam abang, ayah. Kok jam segini baru pulang. Bosan tau dirumah sendiri gk ada orang pulak, bibi juga udah pulang" Keluh puput.

"Maaf put, ayah dan abangmu pergi gk bilang dulu ke kamu" Ayah menjelaskan.

"Kalau begitu, coba ayah jelasin  ke aku kemana saja ayah dan bang bagas pergi? " Puput.

"Ayah berencana mengenalkan kamu dan bagas sama bunda baru kalian nantinya. Tapi karna kamunya belum pulang, ayah ajak bang bagas aja" Jelas ayah

"Bunda? Ayah mau ngasi kita bunda? Ayah mau nikah lagi? " Tanya puput dengan semangat.

"Iya tuan putri. Bang bagas tadi udah liat calon bunda kita. Cantik loh orang nya. Oh yah bunda kita juga udah punya anak. Cowok, dan kayaknya entar kamu punya dua abang yang ganteng²." Bang bagas menjelaskan.

"Wah,, bagus dong. Aku jadi punya dua abang. Yeiyeee" Ucap puput girang.

"Tapi tadi abang belum liat calon abang baru kamu, mungkin aja sibuk" Bang bagas

"Mungkin aja. Tapi lain kali abang dan ayah janji yah, kalau mau ketemu calon bunda aku, harus ngajak aku yah." Puput

"Siap tuan putri" Bagas dan ayah.

******

Jam menunjukkan pukul 6:15. Sudah 20 menit puput menunggu abangnya yang tak kunjung keluar kamar.

"Abang, cepat dong. Ntar gue telat loh" Puput

" Ya ampun dek, lu  luan aja gih, gue lagi nyiapin  beberapa berkas nih" Bagas

"Yaelah bang, nape gk daritadi sih. Yaudah deh, gue pergi dulu. Assalamu'alaikum" Puput
"Waalaikumsalam, maaf yah dek" Bagas

Puput memutuskan untuk naik angkot. Sudah 10 menit ia menunggu, tapi tak ada satupun angkot atau taxi yang lewat. Karna tak kunjung datang, puput pun memilih untuk berjalan menuju sekolah.

Mungkin saja ia akan menemukan angkot atau taxi dalam perjalanannya nanti.

Saat dalam perjalanannya....

Pip...

Seseorang sengaja memencet lama klakson motor di belakang puput.

"Eh cewek sinting..! " Panggil pria berseragam SMA itu kepada puput.

"Gue gk sinting yah, jadi bukan gue yg lo panggil" Ucap puput yang masih fokus pada jalannya tanpa memperhatikan cowok itu.

"Berani lu sama gue??" Tanya cowok itu lagi.

"Yah berani lah, lu itu manusia, gue juga manusia. Sesama manusia ngapain takut..! " Puput.

"Gk salah lagi, emang lu cewek sinting" Ucap cowok itu lagi.

"Apa lu bilang..?! " Puput pun berbalik, melihat kearah cowok itu. " Ooh, jdi elu si bule eskrim. Ngapain lo gangguin gue. Mau nyiksa gue lo? , sama kek teman elo yang gk waras itu?? Pergi lo dari sini, kalau mau nyiksa gue, entar  aja. Disekolah. Siksa gue ampe lo ama teman lo itu puas. Gue udah gk nafsu lagi buat hidup." Puput marah. Sangat marah. Ia tak peduli lagi dengan banyaknya orang yang memperhatikan tingkah dia.

"Udahlah, gue malas debat. Ayok, lo gue antar ke sekolah" Tawar pria itu yang tak lain adalah Aqin.

Orang no2 setelah Aron yang paling ditakuti disekolah.

(Story Of Ending) NEVER SAY GOODBYE [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang