EPS 14

74 5 0
                                    

Selamat membaca guys
.
.
.
.

Dalam perjalanan....

"Bang, teman lo tau gak kalau lo sekarang udah jadi abang gue? "

"Aron?? Tenang aja. Dia udah tau kok. Dan dia juga udah janji ke gue gak bakal nyakitin lo lagi. Lo gak usah takut, gue akan selalu lindungi elo"

"Makasih yang bang" Puput memeluk erat tangan abangnya itu dan menyandarkan Kepala nya dibahu sang abang, rupanya ia ingin bermanja-manja dengan abangnya itu.

Perjalanan kesekolah tak memakan waktu lama. Setibanya di parkiran sekolah...

"Lo bawa baju ganti kan? " Aqin menanyakan hal itu karna nanti dia dan puput akan menginap di apartemen miliknya.

"Busyet.... Gue lupa. Gimana dong? Yakali entar kita harus balik lagi ke rumah...? Malas banget ih"

"Hmmm udah deh, lo pake baju gue aja."

"Oke deh. Makasih yah bang"

"Iya, Sama-sama dek" Aqin mengacak rambut puput

"Ih, abang... Kan rambut gue jadi berantakan nih"

"Hehhehehehe, gpp kok. Lo tetap cantik. "

"Bukan cantik nih, udah kek orang gila"

"Ehehehehe, oh ya dek, salamin buat teman lo, si lili"

"Ekhemmm, ada yang udah mulai suka nih sama teman gue, aciye.. "

"Apaan sih dek. Kan kata lo kemarin dia liatin gue terus, berarti dia suka dong sama gue. Dan kalau gue nitip salam ke dia, pasti tuh anak senang banget. Kan ngebahagiain orang lain juga dapat pahala"

"Iya deh, gue iyain. Udah, gue ke kelas dulu yah bang"

"He'emm"

Saat puput dalam perjalanan ke kelas nya, seseorang tiba-tiba menarik tangannya dan membawanya ke gudang.

"Lepasin gue...!! " Teriak puput pada orang tersebut.

"Lo mau apalagi?? Ingat yah, kita udah gak ada hubungan lagi. Jadi lo gak usah gangguin gue"

"Heeh, emang lo itu wanita gak benar. Lo itu cewek gatal yang mau dekatin semua cowok. Gak salah gue mutusin lo kemarin. Dasar jalaang... " Iqbal, dialah orang itu.

Plak....

Satu tamparan keras mendarat tepat dipipi iqbal.

"Ingat yah, kita udah gak ada hubungan lagi. Lo gak berhak ngehina gue kayak gini. Lo tau bal, hal yang paling gue sesalin didunia ini, elo. Yah, gue nyesel kalau gue dulu pernah menyukai oh, bukan, mencintai. Iya, gue nyesel kalau gue dulu pernah cinta sama lo, gue ngerelain diri gue buat jadi bucin lo, gue nyesel" Puput terus berteriak dihadapan iqbal.

Jleb...

Perkataan Puput tadi seakan menusuk iqbal. Seketika ia berfikir, apa yang telah dia lakukan pada Puput ini.

Salah, iya... Yang dia lakukan pada Puput sekarang adalah salah. Karena tak tahan, ia  memilih pergi.

"Akh.... COWOK GILAAAAAA" teriak Puput sekali lagi.

"Cowok gila, kenapa ini?? Kok hati gue masih deg degan sih kalau liat dia. Gak boleh, dia itu cowok brengsek. Jadi gue gak boleh suka sama dia lagi. Dia emang pintar dalam pelajaran dan olahraga, tapi dia goblok dalam hal etika" Lanjut Puput dalam hati.

Setibanya di kelas, Puput bertingkah seperti biasa. Ia tak ingin ketiga sahabatnya ini khawatir melihat keadaannya. Puput masuk kelas dengan senyum 24/7 miliknya.

"Hi guys... " Sapa Puput pada sahabatnya

"Lo kok senang banget sih hari ini" Veni

"Mesti lah Si Puput itu senang. Wong dia baru aja dapat bunda baru, plus abang baru juga. Pastilah dia senang" Lili

"Iya lo benar banget lili kusayang" Puput langsung memeluk sahabatnya itu.

Lili mengendus baju yang dipakai Puput,

"kamu bareng aqin yah kesekolah nyaa? " Lili

"Iya,, lo kok tau" Puput bingung dong.

"Tuh, parfum aqin nempel dibaju kamu" Lili

"Ciye yang ngapalin parfum abang gue. Segitunya yah lo suka sama abang gue? Hmm?? "

"Ampun deh gusti... Aku pasti tau dong, secara dibadan kamu itu ada dua parfum yang berbeda, yang Satunya parfum yang biasa kamu pake, yang satunya lagi parfum yang berbeda. Jadi aku nebak aja gitu" Jelas lili panjang lebar

"Iya deh, nyai B A W E L. Oh ya li, lo dapat salam dari abang gue"

"Waalaikumsalam, sampein juga salam balasan dari aku yah" Lili

"Eh, udah dong ngobrol nya, bu jainab udah datang tuh" Lheya

"Iya iya. "

"Selamat pagi anak-anak" Sapa bu jainab

"Pagi bu"

"Pelajaran terakhir minggu lalu sampai dimana? " Bu jainab

"Di bibi kantin bu" Jawab Riski, salah satu murid yang sedikit nakal dan ceplas ceplos dan berhasil membuat beberapa anak di kelas tertawa.

"Jangan main-main kamu yah." Geram bu jainab

"Lah iya bu. Kan kemarin ibu pake contoh bibi kantin dalam ilustrasi ibu untuk menghitung  aktiva, utang dan modal dalam persamaan dasar akuntansi." Terang Riski dengan kemampuan mengingat supernya.

"Bukan bu," Kini giliran zuken yang bersuara,

Siswa pindahan dari Ende Flores provinsi NTT ini terkenal dengan kemampuan berenang nya yang hebat dan kuat dalam ingatan

"kemarin tuh bu, kita su belajar sampe di tuan anjas. Ibu tidak ingat kah? Kemaren ibu kasih contoh tuan anjas yang menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar 95jt rupiah. Itu transaksi tuan anjas pada tanggal 1 Januari kalau tidak salah tuh bu. Terus bu transaksi tuan Anjas ibu jelaskan semua sampe tanggal 31 Januari. Trus pas sudah tuh bu, ibu suru kami buat tabel, ada tanggal nya, kas + piutang usaha + perlengkapan = utang + ekuitas. Pokoknya sampe di situ, kalau tidak salah materinya itu ada halaman 19 bagian B tentang analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi. Benar tidak bu? "

Tidak heran lagi kalau zuken ini terkenal dengan ingatanya yang super duper kuat.

"Iya, di buku ibu juga tulis nya gitu. Terakhir di halaman 19 bagian B. Kamu nyontek dibuku yah, jujur saja" Bu jainab memang terkenal dengan perilakunya yang asal nuduh.

"Sumpah bu, demi Allah nih bu, sa tidak nyontek bu. Sa pung buku juga lupa dirumah bu" Zuken membela diri.

"Kamu tidak bawa buku lagi, keluar dari kelas saya sekarang. Siapa yang tidak membawa buku paket, silahkan keluar dari kelas ibu. "

Beberapa murid yang tidak membawa buku Ekonomi pun terpaksa keluar kelas termasuk lheya, lili dan beberapa teman yang lainnya.

"Jadi hanya kalian yang membawa buku pelajaran ekonomi ibu? "

"Iya bu"  Jawab Puput dan veni

"Ya sudah, ibu akan tetap mengajar kalian berdua. Buka buku halaman 30. Materi kita kali ini adalah mencatat transaksi ke jurnal umum. Disini kita ambil contoh transaksi yang  dilakukan perusahaan jasa milik tuan Fatan yang diberi nama PT. Fatan pada bulan Januari 2015......" Bu jainab tetap melanjutkan pelajaran meski hanya dua siswa.

.
.
.
.
.

Thanks yah udah mau baca,
Like komen dan follow akunku kalau mau sih...
Kalau gak mau juga gpp kok.
See you.... 😘😘

TBC GUYS..... 🤗

(Story Of Ending) NEVER SAY GOODBYE [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang