[✔] Blodyn Fallin

Blodyn Fallin: 01

"Pagi Chan! "

Sapa seungmin di pagi yang sangat cerah ini. Baru saja chan akan mengetuk pintu rumah si manis, seungmin sudah terlebih dulu membuka pintu dan itu membuat chan terkejut sambil memegang dadanya

"Astaga seungmin " ,seungmin hanya tertawa kecil melihat ekspresi chan yang terkejut lalu menariknya untuk keluar dari rumah seungmin.

Seungmin diam menunggu chan memakai kan nya helm. Itu sudah menjadi kebiasaan chan yang selalu memasangkan atau melepaskan helm milik seungmin. Keduanya pergi kesekolah bersama, dengan seungmin yang memeluk chan dengan erat. Menyadarkan kepalanya pada bahu kokoh sang dominan.

🥀🥀🥀

"Hati hati, jangan nakal belajar yang rajin jangan ketiduran di kelas" chan mengusak rambut seungmin, sementara seungmin sendiri hanya cemberut tidak setuju dengan ucapan chan

"Harusnya aku yang bilang gitu ke kamu, kamu kan suka bolos sekalinya ngga bolos pasti tidur"

Chan hanya tertawa seolah tidak bersalah lalu mencium kening seungmin sebelum pergi ke kelasnya. Itu sudah menjadi makanan sehari-hari anak kelas seungmin, melihat mereka mengobrol sebentar lalu chan mencium kening seungmin.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bell istirahat sudah berbunyi, chan langsung menghampiri kelas seungmin untuk menjemput nya makan siang bersama.

"Eh min, chan udah jemput tuh "

Seungmin menengok kearah pintu kelas dan benar saja sudah ada chan disana yang sedang tebar pesona dengan beberapa siswa atau siswi yang akan keluar dari kelas.

"Yaudah, aku duluan ya sung ren" setelah berpamitan ke jisung dan renjun, seungmin langsung menghampiri chan dan menarik tangan pemuda yang lebih tua darinya menuju rooftop.

Mereka tidak pernah makan di kantin, seungmin selalu membawa bekal untuk mereka berdua dan akan makan di rooftop. Alasannya makanan rumah lebih sehat, dan lumayan menghemat uang juga.

"Kamu masak apa min? "Tanya chan yang sudah tidak sabar untuk menyantap bekal yang dibawa seungmin.

"Cuman bikin nasi goreng sama ayam katsu" ujar seungmin

"Wahh enak tuh" chan menatap makanan yang seungmin buat dengan tatapan yang berbinar sekaligus lapar. Menurutnya masakan seungmin itu yang paling enak setelah masakan ibu nya.

"Umm, enak banget min" chan memakan bekalnya dengan lahap, bahkan seperti orang yang kelaparan dan baru menemukan makanan setelah berhari-hari.

Seungmin yang melihat kelakuan chan hanya terkekeh kecil, sesekali melirik kearah chan yang sedang makan. Mungkin orang lain akan ilfeel melihat cara makan chan, tetapi seungmin malah suka melihat cara makan chan yang seperti orang kelaparan itu.

"Besok mau dimasakin apa chan? "Tanya seungmin sambil menata kembali tempat makan nya yang sudah kosong.

"Apa aja, asal itu buatan kamu aku gabakal nolak"

"Tumis batu kali mau? "

"Ya ngga batu kali juga min" ,seungmin tertawa kecil lalu menyandarkan tubuhnya pada tubuh chan. Menempatkan kepalanya pada bahu kokoh milik chan. Chan hanya diam, supaya seungmin nyaman dengan posisi mereka.

"Chan" panggil seungmin, chan hanya berdeham sebagai jawaban tetapi tangannya mengusak rambut si manis

"Jangan tinggalin aku ya, apapun yang terjadi"

Chan terkekeh mendengar ucapan teman manisnya itu. Lalu mengecup pelipis seungmin berkali-kali.

"Kamu ini ngomong apasih, ya udah jelas lah aku gabakal ninggalin kamu, min"

Seungmin tersenyum, berusaha percaya dengan apa yang diucapkan oleh chan walau hati nya tak berkata demikian. Dia merasa kalau chan akan meninggalkan nya suatu hari nanti. Melupakan fakta bahwa mereka tak lebih dari sekedar teman dan tetangga.

TBC...

haiii... Ini book pertama aku tentang ChanMin semoga kalian suka ya 👉👈