[✔] Blodyn Fallin

Blodyn Fallin: 17

Aku iseng lagi↑↑↑↑↑↑
.
.

Waktu penilaian untuk praktek sebentar lagi akan dimulai. Semua kelas akhir sedang bersiap, sementara adik kelas mereka sudah duduk untuk menyaksikan penampilan dari kakak kelas. Dibelakang panggung semuanya sedang bersiap, termasuk Seungmin yang dibantu oleh Somi.

Penampilan pertama dan seterusnya sudah ditampilkan dan kini giliran kelas Seungmin untuk tampil. Di panggung kelompok Seungmin tampil dengan baik dan suara yang jelas. Banyak yang memuji penampilan mereka dan berbisik jika mereka sudah seperti idol yang tampil live.

Chan menghampiri Seungmin sambil memberikan sebotol minuman. Seungmin hanya menatap bingung walau akhirnya ia menerima dan meminum air yang diberikan Chan.

"Thanks" ujarnya. Chan hanya mengangguk.

"Pulang nanti jangan kemana-mana, kita jalan-jalan dulu" ajak Chan. Seungmin menatap tak percaya, Chan mengajaknya jalan-jalan lagi setelah sekian lama—karena Chan selalu sibuk dengan Felix.

Seungmin mengangguk cepat sambil tersenyum, setelah itu Chan mengusak kepalanya dan bergabung dengan kelompok nya.

Perasaan Seungmin menghangat. Kapan terakhir kali kepalanya dielus seperti itu oleh Chan. Anggap saja Seungmin berlebihan tentang hal ini. Tapi jujur, Seungmin sangat rindu dengan sikap hangat Chan yang selalu memperhatikan nya.

Menit telah berlalu, kini giliran kelompok Chan untuk tampil diatas panggung. Chan bersama dengan Seokmin dan Winwin bernyanyi menggunakan beberapa alat musik. Penampilan mereka dapat menghipnotis penonton dan guru yang menilai. Termasuk Seungmin, matanya terus terfokus pada Chan dengan suaranya yang merdu. Memang suara mereka semua sama-sama Bagus, tapi Seungmin hanya bisa fokus pada suara milik Chan saja.

Selesai dengan lagunya tepuk tangan yang meriah dapat terdengar jelas hingga keluar ruangan. Dapat Seungmin tebak, setelah ini pasti akan banyak yang mengantri atau bergabung kedalam salah satu fanclub diantara mereka bertiga. Terutama Chan, Seungmin hanya takut jika dirinya akan dibully atau mereka berkata yang tidak-tidak tentang dirinya, karena ia begitu dekat dengan Chan.

Seungmin menggeleng untuk menepis semua pikiran negatif yang ada dikepala nya, lalu bersiap untuk pulang bersama Chan. Untungnya sesuai dengan janjinya, Chan mengajak Seungmin untuk berjalan-jalan padahal waktu sudah sore.

Keadaan di dalam mobil hanya dipenuhi oleh lagu yang Seungmin putar agar tidak bosan. Walau Seungmin memilih untuk bercerita hal yang tidak jelas kepada Chan. Mulai dari betapa bucinnya Jeno dengan Renjun, atau Jisung yang terus mengeluh tentang Minho walau ujung-ujungnya mengarah pada hal berbau Bucin.

Chan sesekali tertawa dan menanggapi cerita Seungmin. Sudah lama dirinya tidak melihat Seungmin sangat ceria seperti ini karena Chan yang sebenarnya sibuk untuk mengejar Felix. Huh... Chan merasa menjadi orang jahat sekarang.