Our Trygonometry || OhmNaMon [FR]

Ep. 4 🎋

Oh iya Author mau buat novel ini jadi lebih soft ya jadi gak author kasih terlalu banyak foto foto 18+.. mungkin nanti tapi pasti ada kok tenang aja.. readers ku kan berpahala semua ya T_T

Dan mungkin novel ini gabakalan terlalu panjang soalnya cuma ff buatan biasa, lapak author kan belum rame jadi buat seadanya aja. nanti kalau viewers nya nambah bakalan author revisi semua perlahan dan ngasih kalian cerita lengkap tenang aja.

Jadi kalau kalian tertarik, yuk share ke temen temen kalian nanti author kasih cerita lengkap buat novel ini dan penumpang kapal OhmNaMon yaa ! Thank You !!

Lanjut ceritanya

---------------------------------------------------------

Sesampainya disekolah aku langsung menuju ruang ganti pria dan segera ganti baju dan menyusul latihan lompat tongkat dengan yang lain. saat aku mengganti baju, aku melihat ke cermin dan aku baru ingat bahwa orang sialan itu meninggalkan bekas yang merah disana.

"Hahhh ?? apa inii?? ini pasti karena orang sialan itu !!"

Aku benar benar bingung bagaimana cara menutupinya sedangkan baju olahragaku di desain tidak menutup leher.. dan aku berpikir untuk memberi tahu mereka bahwa aku di gigit nyamuk dan semoga berhasil.

Aku berjalan keluar dari ruang ganti ke lapangan dengan sangat gugup, orang sialan itu menghancurkan harinya. Aku berjalan ke lapangan dan aku melihat teman temanku sedang istirahat, itu membuatku kembali gugup karena mereka akan melihatku.

"Wat, sini !"

"Okee !"

Temanku memanggilku untuk datang padanya..

"Lama banget, dari mana aja ?"

"Oh tadi ngisi bensin dulu"

"Kamu latihan saja dulu, kami akan beristirahat sebentar lalu menyusul."

"Okee siap"

Lalu aku berjalan menuju tengah lapangan.. dan seseorang memanggilku..

"Wat !"

Aku benar benar takut orang itu melihat bekas merah di leherku..

"i-iya ?"

"Aku sudah mengambilkan tongkatmu di samping matras"

*huft.. untung saja..

"Okee terima kasih meng"

( Fyi 'Meng' di akhir kalimat memiliki arti bro atau sist. sedangkan di depan berarti kata 'kamu' tapi dalam bentuk kurang sopan seperti 'Lu'. Kata ini biasanya digunakan dalam situasi informal. sedangkan dalam situasi formal bisa menggunakan 'Kru' atau 'Khun')