UP! (2)

506 47 8
                                    

gua percepat ya, semua pemain bakalan keluar, maaf deh kalo gasuka tapi gua bener bener lagi mentok, jadi gua mohon maaf ! happy reading ♡.

jangan lupa vomment :v

"sis, yang lo ceritain ke gua waktu itu gimana? mau di tindak lanjuti apa dibiarin aja?" -tanya ell

"tindak lanjuti lo kata orang mau dipenjara?hm gua bakalan pantau terus, sampe mana dia sama ripan" -ucap siska sinis

"ehh 2minggu lagi kelulusan anjir, lo gamau booking baju or make up artis gitu?" -tanya ell lagi

"lo banyak cingcong ah, gampang itu mah" -siska jadi tambah kesal karena ell terus aja ngomong

SKIPP !!

bell masuk pun berbunyi, semua siswa belajar dengan biasanya. jam istirahat pun tiba . . .

"hardi ayo ke kantin!" -ajak athar

"ayo! tumben kamu ngajak aku ke kantin hahaha" -ucap hardi meng-iyakan ajakan athar. mereka pun sampai di kantin lalu duduk di meja makan kantin

"athar kamu mau beli apa? biar aku pesenin" -tanya hardi

athar masih celingak celinguk, kayanya athar lagi nyari seseorang tapi siapa??

"hei!" -hardi mengagetkan athar yang dari tadi celingak celinguk gajelas

"eh, apa? kaget anjrt" -athar auto kaget dan gagal nyari orang yang dia cari

"kamu lagi nyari siapa si? serius amat sampe gua panggil harus diteriakin dulu" -tanya hardi penasaran

"ahh ngga, aku. . ." -jawab athar bingung

"aku apa?" -tanya hardi lagi

"engg. . ngga itu takut ada guru fisika soalnya aku belum ngerjain pr" -jawab athar lalu tertawa

"haduhh kirain apaan" -ucap hardi

tak lama ripan dkk dateng, semua cewe yang ada disitu auto bengong ada beberapa yang meneriaki ripan dkk

"ehh atharr, itu ka ripan mau ngedeketin meja kita" -ucap hardi menyiku athar pelan

"hah? udah biarin aja ish" -ucap athar yang fokus pada handphonenya

"hai athar" -sapa ripan lalu duduk bersama temannya satu meja dengan athar dan hardi

"ehh iya hai juga kak" -athar menyimpan handphonenya kedalam saku lalu menunduk

"gausa nunduk, gua bukan setan" -kekeh

"eeumm i , iyaa kak" -athar pun menatap wajah ripan, seakan terkunci ditatapan ripan athar terus diam menatap ripan

"mesra amat, kaya gaada pandangan lain aja ekhm" -celetuk adit yang sukses membuat athar membuang muka dari ripan

"iya, gua laper ah! mau mesen makan duls sapa mau ikut cung" -dicky yang dari tadi menahan lapar pun ikut bicara

"ayo mesen makan lah dari pada disini jinah mata yang ada gue" -ucap adit lalu berdiri

"kak! aku boleh ikut ga? aku juga laper hehe" -hardi yang ingin ikut mesen lalu berdiri

"ayo sini, jinah jinah jiji tapi ngeunah" -ledek dicky lalu pergi bersama adit dan hardi meninggalkan athar dan ripan

"eumm kak, gamau pesen makan?" -tanya athar dengan nada pelan

"ngga soalnya gua udah makan tadi dikelas" -ucap ripan lalu cengengesan

"kaka nakal ishh, aku mau pesen makan dulu kalo gitu" -athar berdiri tapi ditarik duduk lagi oleh ripan

"jangan kesana, biar gua aja yang mesenin" -ucap ripan lalu memanggil pelayan yang ada di kantin itu

"sekarang lo mau pesen apa?" -tanya ripan kepada athar

"eumm aku mau ramen aja, biar kaya oppa oppa hehe" -ucap athar lalu tersenyum

"dasar, yauda ramen 1 jus mangga nya 2" -ucap ripan kepada pelayannya

"baik, ditunggu ya" -pelayan itu tersenyum lalu pergi untuk mengambil pesanan tadi

.
.
.
.

AAAA gua mentok banget aseliiii, next up insyaallah bakalan panjang deh, sorry ya ih sumpah pusyinggg, makasi readers setia gua ily <3

jangan lupa vomment cantip tampan-!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 My brother is my boyfriend [Ripantharr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang