Hari ketiga setelah kejadian yang menggemparkan seluruh masyarakat Korea,Nadeshiko masih tertidur di ruang ICU
Banyak sekali ucapan-ucapan terima kasih hingga karangan bunga dari berbagai duta dan petinggi negeri lainnya yang dikirimkan untuk Nadeshiko. Sampai-sampai rumah sakit harus melarang adanya kiriman yang ditujukan kepada Nadeshiko. Alhasil dikirim ke asrama atau ke kantor BigHit
Tidak hanya korea,kekaisaran dan perdana menteri memberikan Nadeshiko sebuah kado atau hadiah atas keberaniannya menyelamatkan duta Inggris,bahkan ratu Elizabeth berencana untuk mengundang Nadeshiko ke istana di Inggris
Tetapi,keadaan Nadeshiko masih terbilang buruk dan ia masih tertidur. Membuat ratu Elizabeth harus menunggu akan kedatangan Nadeshiko meskipun surat undangannya sudah dikirimkan
Ngomong-ngomong,yang menerima surat itu adalah Sihyuk selaku boss dari Nadeshiko. Sihyuk melotot tidak percaya saat ia melihat isi undangan tersebut
Ia memberikan surat itu kepada pelayan Nadeshiko untuk diberikan saat ia sudah sadar nantinya
Saat ini,Namjoon berada di rumah sakit,ia berada di depan kamar ICU tempat Nadeshiko berada. Ia hanya diberi kesempatan masuk menjenguk 5 menit. Tak mau menyia-nyiakan waktu,ia langsung masuk mengenakan APD sesuai protokol rumah sakit
"Rambutmu waktu itu awalnya menjadi merah. Tapi aku lebih suka melihat warna rambut aslimu. Warna merah di rambutmu membuatku takut"
Namjoon hanya berbicara sendiri,tak menghiraukan ada yang membalas ucapannya. Yang penting ia mengutarakan apa yang ingin di katakan
"Pangeran mahkota mengirimimu hadiah lho. Hadiah atas keberanianmu dan kesukarelawan mu dalam menangkap pelaku. Kamu juga sudah berkontribusi dalam menangkap pelaku. Oh iya,kabar baik. Kakak si pelaku menyerahkan diri kemarin. Aku dengar katanya dia akan menyerahkan diri jika adiknya tertangkap atau menyerahkan diri"
Setelah mengunjungi Nadeshiko,Namjoon langsung kembali ke kantor. Disaat ia baru mau ke parkiran belakang,ada 2 orang yang Namjoon kenal disana. Mengenakan pakaian formal dan satunya mengenakan pakaian tradisional
"Ayah dan ibu nya Nadeshiko?"
"Oh,nak Namjoon. Baru saja pulang menjenguk?"
"Iya. Tapi,Nadeshiko masih di ruang ICU dan waktu kunjungan hanya sebentar saja"
"Begitukah... setidaknya masih hidup. Nak Namjoon,bolehkah saya ikut kamu? Ada yang harus saya bicarakan kepadamu"
"Kalau begitu.... bagaimana kita berbicara di ruang pribadi Nadeshiko? Ada di perusahaannya,aku tahu passwordnya"
Di perusahaan kecantikan milik Nadeshiko,Namjoon mengajak orangtua Madeshiko ke suatu ruangan yang hanya bisa dimasuki oleh Nadeshiko dan ruangan itu ia sendiri yang mendesain dan mengatur passwordnya
Namjoon memasukkan password nya dan otomatis pintu terbuka. Namjoon meminta untuk Shouma membuatkan minuman untuk mereka
"Namjoon,bagaimana kamu bisa tahu password ruangan ini? Putriku juga tidak pernah cerita kalau dia mempunyai ruangan pribadinya disini"
"Dulu aku pernah kesini,dia sengaja memberitahu password nya agar aku bisa leluasa datang kemari meskipun hanya sekedar bersantai. Silakan duduk"
Ayah dan ibu Nadeshiko menduduki sofa yang ada. Shouma menyeduhkan teh hijau untuk 3 orang
"Kamu ke rumah sakit hanya dengan Shouma?"
"Iya. Sekarang,apa yang ayah ingij bicarakan?"
"Nak Namjoon. Karena di masa depan kamu akan menjadi bagian dari Okugawa,mungkin saatnya aku harus memberitahu ini. Nadeshiko,sejak dulu sudah diajarkan membangum resistensi terhadap racun-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager pt. 6
Fanfictionjangan heran kalau pertama kali baca nggak nyambung,baca dari part pertama dulu readers!!