Setelah kondisinya cukup baik. Raina Kembali ke apartemennya. Sebenarnya Hanna memintanya untuk tinggal lebih lama dirumahnya, tapi Raina menolak. Dia merasa tak enak tinggal terlalu lama dirumah Hanna apalagi kini ada suami Hanna yang baru pulang dari perantauan.
Raina melihat beberapa tukang mengangkat perabotan-perabotan ke dalam bilik apartemen disamping apartemennya. Ada tetangga baru yang mau pindah kesini nih, pikirnya.
Raina menghempaskan tubuhnya diranjang yang sudah beberapa hari ini dia tinggalkan.Tiba-tiba handphonenya berdering.Raina mengangkatnya tanpa melihat nama si penelepon.
"Halo,Rain.. "
"Jerry? " Raina mengecek nama si penelepon ternyata benar si Jerry.
"Kamu baik baik aja kan? "
"Iya aku baik"
"Rain.. Soal yang waktu itu.. I'm really sorry. Aku Nggak tau kalau kamu nggak suka disentuh gitu"
"Iya nggak apa-apa. Aku juga minta maaf udah bentakin kamu"
"Aku kaget sih sebenarnya.hehe.. But It's okay aku emang yang salah"Lalu Raina memikirkan kata-kata Jerry waktu itu.
" Jer.. Yang waktu itu masih berlaku kan? "
"Ha? "
"Emm.. Yang kita mau coba buat deket itu? "
"Kalau kamu keberatan nggak usah deh Rain. Aku takut nyakitin kamu lagi. Bisa Kenal kamu juga aku udah Seneng kok"
"Jer.. I wanna try"
"Ha? Kamu nggak lagi bercanda kan? "
"Nope".Mungkin ini saatnya Raina memulai episode kehidupannya yang baru lagi. Dia akan mencoba dekat dengan laki-laki karena tak selamanya dia harus menhindari makhluk bernama 'laki-laki' dan terus bergulat dengan masa lalunya yang membuatnya terpuruk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina Fahira ( Androphobia )
ChickLitRaina Fahira seorang penulis cantik tapi punya ketakutan yang luar biasa dengan makhluk bernama "Laki-laki".