TATAPAN

229 30 2
                                    

Setelah murid murid mengerjakan hukumannya,akhirnya mereka istirahat tapi tentunya belum boleh minum karena Irene belum mengizinkan murid muridnya untuk minum

"Kalian boleh minum sekarang, tapi tidak boleh pergi kekantin"Ucap Irene

"Yaah bu, saya gak bawa air minum bu"keluh si Lisa sambil melengkungkan bibirnya kebawah

"Aku bawa air mineral dua satunya buat kamu"kata Rose

"Widih makasih loh ya loje" Ucap Lisa

"Iya gakpapa, nanti kalo masuk kelas langsung kemeja aku aja ya" Jadi Rose ini suka sama Lisa sejak pertama kali masuk SMA tapi Lisa gak peka peka.Dia ini anak yang baik,lugu,polos(mungkin),dan cantik pake banget.

Dan sampailah mereka ke kelas dan langsung mengambil botol minum mereka masing masing kecuali Lisa yang langsung meminta minum kepada Rose

"Gue boleh minum kan ini?" Ucap Lisa dan siang guki oleh Rose

"Lo gak ngasih racun aja kan?" Tanya Lisa dengan tatapan mengintimidasi

Rose memutar matanya malas lalu mengambil kembali botol air mineral yang ada di genggaman tangan Lisa

"Ya udah kalo gak mau aku kasih ke yang lain aja" Ucap Rose yang siap untuk berdiri dari kursi nya

Dengan sigap Lisa mengambil kembali botol itu
"Jangan dong,dah dikasih gak boleh diambil lagi ntar dengkul lo item tau rasa lo"

Setelah berkata seperti itu Lisa langsung menenggak air mineral itu

Rose hanya menghela nafas malas, dia menatap Lisa tanpa henti sampai Lisa merasa sedikit terganggu

"Jangan liatin gue kek gitu dong je, gue gak suka diliatin kek gitu apalagi pas minum" Ucap Lisa

Rose yang mendengar itu merasa sakit hati juga sebab dia hanya ingin melihat Lisa dari dekat seperti ini bahkan jika bisa lebih dekat lagi.
Dia selalu berangan angan bahwa kelak dia bisa bersama dengan Lisa tapi nyatanya disindit dengan kata kata Lisa yang seperti itu membuatnya mengerti bahwa itu adalah sebuah kode untuk mundur

"Oh iya maaf" Ucapnya dengan lesu.

Setelah menghabiskan satu botol air mineral dan menaruh botol itu diatas meja Rose, dia langsung melenggang pergi tanpa mengucapkan sepatah kata lagi untuk Rose

Rose merasa bahwa dirinya memang harus mundur untuk mengejar Lisa karena sifat cueknya Lisa saat didepannya sangat berbeda jika didepan teman temannya yang lain

Rose merasa bahwa dirinya memang tidak disukai oleh Lisa bahkan tidak akan pernah disukai oleh Lisa.

Irene melihat semua kejadian yang menimpa Rose dia juga turut merasakan apa yang Rose rasakan, suaminya pun seperti Lisa memiliki sifat yang berbeda jika dihadapannya. Sekuat apapun ia berusaha untuk memiliki hati suaminya tidak akan mudah jika suaminya masih tetap mengingat kesalahan istrinya

Irene terdiam apakah kesalahannya tidak akan pernah dimaafkan oleh suaminya?

Dia sangat berharap bahwa suaminya dapat memaafkan kesalahannya dahulu tapi itu semua tidak mungkin bisa dimaafkan menurutnya.

NOT MY WISH (SEULRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang