BU IRENE AI LOP YU

292 31 4
                                    

Disalah satu rumah yang lumayan mewah, ada satu orang gadis yang baru saja pulang dari sekolahnya sedang berada di atas kasur dengan senyum yang tak henti henti ia perlihatkan diwajahnya

"Sumpah dah tuh guru pen gue karungin lucu banget ya ampun" Ucap Seulgi, iya gesss dia Seulgi

Dia terus tersenyum karena mengingat kejadian tadi pada saat pulang sekolah.

FLASHBACK

Seulgi tengah berjalan santai untuk menuju mobilnya tetapi tiba tiba dia melihat seseorang yang dia kenal sedang berada di gerbang sekolah,padahal siswa/i sudah pada pulang menyisakan dirinya dan orang yang di gerbang tadi

"Coba liat ah siapa tau kenal" Ucap Seulgi

Seulgi pun memasuki mobilnya dan mulai menjalankannya menuju orang tadi.
Orang tadi menjadi bingung karena tiba tiba ada mobil yang berhenti tepat di depannya

Seulgi pun membuka kaca mobilnya untuk melihat siapa orang tadi

"Eh, ternyata istriku eh maksudnya istri orang" Ucap Seulgi yang sengaja dibuat buat

Orang tadi merasa lega setelah mengetahui bahwa itu adalah salah satu anak didiknya

"Bu nunggu siapa bu?"tanya Seulgi dari dalam mobil

"Saya nunggu supir saya" Ucap Irene

"Udah datang belum?" Tanya Seulgi lagi

"Ya kalau udah ngapain saya masih disini?" Ucap Irene

"Iya juga ya,goblok bat gue" Ucap Seulgi merutuki kebodohannya

"Ya udah ibu sama saya aja, keknya supir ibu lama baru datengnya"tawar Seulgi

"Jangan deh ntar kamu kerepotan kalau ngantar saya" Tolak Irene

Seulgi pun turun dari mobilnya lalu berdiri di samping Irene

"Eh kamu ngapain?" Tanya Irene heran kenapa Seulgi disampingnya

"Saya mau nemenin ibu sampe supir Ibu datang kan gak enak kalo cewek secantik ibu ditinggal sendiri" Ucap Seulgi

"Ya udah, tapi jangan macem macem" Ucap Irene

"Lah emang saya mau ngapain ibu? Kan saya cuma nemenin bu bukan mau memperkosa ibu" Ucap Seulgi

Irene yang mendengar itu reflek memukul mulut Seulgi karena mengatakan hal yang kurang ajar kepada gurunya

"Mulut kamu itu bisa tidak di jaga sedikit jangan asal ngomong aja!" Ucap Irene dengan tatapan tajam

"Tapi kan emang saya gak macem macemin ibu" Ucap Seulgi sambil mengusap mulutnya yang habis kena cipok tangan Irene

"Tapi kan bisa pake bahasa yang halus Kang Seulgi"

"Iya say-eh iya Buu" Hampir saja Seulgi

Setelah setengah jam menunggu supir Irene sama sekali tidak datang datang

Tringgg

Notifikasi dari iPhone boba dari Irene berbunyi dan menampilkan satu pesan dari supirnya, dan ternyata supirnya tidak datang datang karena ban mobilnya kempes dan mogok.

Irene menghela nafasnya dan itu terdengar oleh Seulgi yang masih setia di sampingnya

"Kenapa bu?" Tanya Seulgi

"Supir saya gak datang karena ban mobil kempes trus mogok" Ucapan Irene

"Makanya dari tadi ibu sama saya aja pulangnya"

"Ya udah ayo sekarang kita pulang dan ibu bareng saya tidak ada penolakan" Ucap Seulgi sambil menarik tangan Irene menuju mobilnya.

Seulgi membuka pintu mobilnya dan memasukkan Irene, untung saja Irene tidak memberontak jika iya maka Seulgi akan di anggap penculik oleh warga.

"Pasang sabuk pengaman bu biar gak kenapa napa" Ucap Seulgi

"Iya ini saya lagi pasang" Jawab Irene sedikit ketus

"Weesss santay dong sayang" Ucap Seulgi tak sadar

Irene mendengarnya tapi ia diam saja karena sudah lelah berdiri terus di gerbang tadi, dan mobil pun melaju menuju rumah Irene dengan pentujuk dari Irene.

"Dah sampe neh bu, silahkan untuk di lepas sabuk pengamannya" Ucap Seulgi

"Udah tapi ini gak bisa kebuka" Ucap Irene dengan kesusahan membuka sabuk pengamannya

"Sini saya bantu"

Seulgi pun mendekat kearah Irene, Irene yang melihat itu menjadi diam terkaku. Perlahan namun pasti Seulgi semakin dekat dengannya Irene bisa mendengar detak jantungnya yang kencang berdoa agar Seulgi tak mendengarkan suara jantungnya.

Bagaikan slow motion mata Seulgi dan Irene bertemu perlahan Irene menutup matanya,Seulgi yang melihat itu menahan senyumnya karena Irene terlihat sangat lucu dimatanya

"Ibu ngapain tutup mata?" Tanya Seulgi saat sabuk pengaman telah terlepas. Dengan cepat Irene membuka dan menetralkan ekspresinya

"Gak, tadi keknya saya ngantuk makanya saya tutup mata" Ucap Irene

"Hahaha ibu mah ketaut banget boongnya, pasti ibu mikir saya mau nyipok ibu ya?" Dan terjadi lagi mulut Seulgi terkena pukulan lagi dari Irene

"Mulut kamu kenapa tidak sopan sekali,sekali lagi kamu berbicara yang aneh aneh saya jahit mulut kamu"

Irene pun turun dari mobil Seulgi dengan kesal tanpa mengucapkan terimakasih karena muridnya yang tidak pernah berkata sopan padanya

"Bisa bisa jontor nih mulut ditabok mulu" Ucap Seulgi sambil mengusap bibirnya

"Gak papa dah bibir gue jontor yang penting Bu Irene lucu,ai lop yu bu. Coba bukan bini orang gue nikahin lu besok bu" Seulgi pun melajui mobilnya menuju rumahnya sendiri.

Bersambung...

NOT MY WISH (SEULRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang