Bahgia menurut ku itu, adalah melihatnya bahgia dengan yang lain.
Saatnya memahat senyum di bibir, melihat matanya berbentuk hati pada yang lain, mengusik jiwa ku, membuatku rasa nyaman.
Biarlah diriku hanya bayangan di saat kelam, terus memberi ruang untuk si dia, bercahaya dengan yang lain.
Dalam kamusku, dia bak bintang, bulan yang tak dapat ku gapai. Doaku cuma satu, harap si dia dengan yang lain mampu mencoret warna dalam kanvas hidup mereka.
Meskipun aku bukan pelanginya.
