Blurb

10 1 0
                                    

안녕~~ ini cerita kali pertama saya yang saya buat hasil dari ide dan my imagination. Happy reading!

🍁 🍁 🍁

Aku tersenyum tipis menanggapi ini semua. Aku pikir aku penting baginya. Nyatanya? Kupikir itu hanya mimpi. Karena tidak adalah jawabanya.

Menjadi yang tak terlihat sudah biasa bagiku. Huhh bukan berarti aku ini makhluk ghaib atau lainnya. Tapi aku sudah biasa di anggap angin lalu dan seolah olah bahwa aku ini tidak ada di dunia ini.

Mengapa harus aku?
Jelas bukan karena kesalahan dan perbuatan ku, tapi mengapa aku yang terkena imbasnya disini.

Hingga dia datang yang ku pikir bisa menjadi teman. Ku pikir dia bisa membawa warna sedikit demi sedikit dalam hidup ini. Tapi dia pun pergi meninggalkan aku sendiri. Yahh memang siapa aku, aku bahkan tak sepadan dengannya.

Luka gores yang bahkan tak sadar aku torehkan ini tak sebanding dengan rasa sakit yang kalian toreh di dalam hati. Bahkan dia pergi menambah sakit merambat ke seluruh tubuh. Sampai seolah tubuhku ini mati rasa.

Kali ini aku tertawa keras. Kulihat tanganku yang berlumur darah. Wah kapan aku membuatnya menjadi indah berwarna seperti ini. Ohh ini bukan apa apa.

Aku sendiri disini. Tak pantaskah aku untuknya. Dia bilang dia tak apa bila sedang bersamaku yang dihindari banyak orang yang menganggap ku disgust, uglylah. Karena masih ada dia disini bersamaku. Tapi diapun yang menghianati ucapannya itu.

Aku pikir hidupku ini yang paling menderita. Tak ada seorang pun yang menyayangi ku. Boleh kah aku egois?

To Be Or Not To BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang