1. Anya Anandhita 📍

338 184 113
                                    

Mungkin kau tak akan pernah paham bagaimana rasanya sepi dalam hangatnya rindu

🍃🍃🍃

Jangan lupa vote dan komen

Follow instagram @senjahampaa_

Selamat membaca

***

Gadis cantik, berambut panjang, bermanik mata coklat itu hendak pulang menuju rumah nya tapi, manusia hanya bisa berencana cuaca malam ini tak bersahabat,hujan mulai datang mengguyur jalan yang mulai tergenang air, suara hujan begitu mendominasi dengan aroma hujan yang menyeruak.membuat Anya harus menunggu di Caffe tempat ia bekerja agar hujan berhenti

tapi setelah beberapa menit Anya menunggu hujan berhenti,hujan tak berhenti mungkin ini adalah kehendak sang pencipta, membuat Anya terpaksa harus pulang dengan ke adaan hujan seperti ini. Hanya beberapa pegawai yang ada di Caffe itu mereka bekerja lembur karena pelanggan hari ini cukup banyak

"Hay Nya,mau pulang bareng nggak?"
Ucap Dirga teman satu pekerjaan dengan Anya yang berbaik hati menawarkan tumpangan untuk Anya.

"Nggak usah dir, gue pulang naik angkot aja lagi pula biasanya juga gue naik angkot"Kata Anya sambil tersenyum lembut ke arah Dirga.

"Ini udah malem Nya,mana ada angkot jam segini sih, ini juga lagi hujan nya, gue gak mungkin ninggalin cewek sendirian ditempat sepi kaya gini"Kata Dirga sambil menunjukan arloji nya yang tepat pukul jam 11 Malam.

"Nggak papa Dir, lo duluan aja gue mau ke suatu tempat juga"

"Yaudah deh nya gue pulang duluan yah, lo hati-hati di jalan"Kata Dirga lalu melangkah menuju motor nya

"Gue gak mau ngerpotin orang lain"batin Anya, menampakan muka sendu Anya sambil merunduk lalu tersenyum menyemangati dirinya sendiri.

Anya berlari menuju halte bus dengan payung yang ia bawa setiap hari di tas kecilnya. ia berencana menuju supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan untuk sang ibu, karena ibunya belum membeli bahan makanan dikarenakan bekerja paruh waktu sebagai pencuci gosok(ART)

tapi karena waktu yang sudah larut malam tak ada satupun bus yang melawati halte tersebut, membuat Anya terpaksa harus berjalan kaki untuk sampai ke supermarket itu.

Setelah beberapa menit Anya berjalan menggunakan payung hitam nya akhirnya ia sampai di supermarket tujuan nya,

Anya memilih berbagai bahan makanan yang sekiranya enak dan ekonomis . tapi , percuma karena bahan makanan di supermarket terlalu mahal bagi Anya membuat Anya hanya membeli beberapa sayur yang murah saja.

"Gimana nih gak ada yang murah,kalo gue beli ini, uang nya gak akan cukup buat besok naik angkot"Batin Anya berkata.

Setelah memilih bahan makanan yang sekiranya murah dan hujan pun telah berhenti Anya pergi pulang menggunakan ojek yang sudah mangkal dekat supermarket itu

Anya diturunkan depan gang rumahnya,karena ban motor yang ia tumpangi bocor membuat Anya harus berjalan hanya sekedar 2km jarak rumah nya

Diperjalanan menuju rumahnya Hati Anya merasa tak tenang ia rasa ada yang mengikuti nya diam diam, tapi ketika ia melirik ke arah Kanan dan kiri tak ada satupun orang yang ia lihat

Anya mempercepat jalan nya hingga terdengar suara siulan siulan yang bersumber dari belakang Anya,Anya ketakutan ia memundurkan langkah nya menjauhi 3 pemuda yang mendekat ke arah nya.

breadcrumbing (Belum Direvisi Sepenuhnya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang