VKook OneShot🔞💦

Twins [⚠️🔞]

VKook
.
.
.
.

Jungkook keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggang rampingnya. Matanya menangkap tubuh kekar sedang berbaring diranjangnya sambil menonton televisi tenang. Ia menghiraukan kembaran suaminya itu. Berjalan kearah lemari dengan langkah gontai.

"Apa yang kau lakukan disini Tae?" Jungkook menoleh menatap netra Taehyung malas.

"Tdk ada. Hanya menonton tv" jawabnya tenang.

"Dikamar mu ada sana keluar!"

"Ah Jung biarkan aku disni" Taehyung memasal puppy ayes nya.

Jungkook mendengus sebal. Tidak!. Jungkook menarik lengan Taehyung agar duduk. Namun tenaganya tak cukup kuat hingga ia terhuyung ke depan dan jatuh menindih tubuh kekear Taehyung, sementara tangan Taehyung refleks memegang kedua susi pinggang ramping Jungkook.

Jungkook segera bangkit, alih alih bangkit Taehyung malah memutar posisi menjadi mengukung Jungkook dibawahnya.

"Uh kakak ipar little Tae berdiri!" Taehyung menyeringai membuat Jungkook bergidik ngeri.

"Apa urusannya denganku huh?" Jungkook memutar bola matanya malas.

"Kau pasti tau apa tugasmu saat sudah seperti ini"

"Tidak, hei aku ini kakak iparmu"

"Oh ayolah aku sudah puas mendengar desahanmu tpi tidak puas saat yg mengukungmu bukan aku. Mendesahlah diatas ku kakak ipar" Taehyung mencium pipi gembul Jungkook sekilas.

Melihat Jungkook tak merespon dengan tergesa gesa ia meluvuti pakaian Jeon hingga polos tanpa busana. Sedangkan dirinya hanya menurunkan boxernya sebatas paha lalu membalikkan tubuh jeon agar menungging dengan dirinya yg berdiri disamping ranjang.

Menunggangi Jungkook, mengarahkan penisnya pada lubang berkedut milik Jungkook.

"Tidak Tae! Jangan lalukan" Jungkook berontak. Dan dengan susah payah Taehyung memasukkan miliknya kedalam hole kakak iparnya karna bokong besar Jungkook bergerak tak karuan membuat pipi bokong itu memantul lucu.

Taehyung meremasnya.

"Ahhh"

Taehyung tersenyum kemenangan. Jungkook lengah, ia berhenti bergerak tanpa menyia nyiakan waktu Taehyung menerobos lubang anal Jungkook.

"Sshhh shitt sempit Jung!"

"Ahhkk Tae" butiran bening menetes dari mata indah Jungkook. Ia tak menginginkan ini.

Taehyung bergerak dengan liar, menumbuk titik prostat Jungkook tanpa ampun membuat Jungkook terbang ke langit ke tujuh. Dia tak ingin namun tubuhnya merespon. Sial!

Taehyung mengeluarkan penisnya lalu mendudukkan diri disamping Jungkook dan dengan mudah ia mengangkat Jungkook kedalam pangkuannya. Memasukkan penis besarnya kedalam hole Ju gkook membuat Jungkook memekik karna titik manisnya disentuh dengan cepat.

"Eunghh huuu.. Taeee hiks" Jungkook msih setia mengeluarkan butiran bening itu hingga decitan pintu berbunyi.

Ceklek!

Vante– Suami Jungkook menyaksikan keduanya dengan tangan yg ia lipat di dada.

"Ah hyungg kau menganggu! Beri aku kesempatan aku sudah sangat lama ingin menyetubuhinya" ujar Taehyung tanpa menghentikan gerakannya, sedangkan Jungkook menatap sang Suami meminta pertolongan sembari mengeluarkan desahan setiap Taehyung menghentakkan penisnya.

"Huhuuu Vantee.. Hiks sakitt-" Jungkook merengek. Melengkungkan bibirnya kebawa dengan menaikkan kedua tangannya minta digendong saat Vante berjalan kearah Jungkook dan Taehyung.

"Kali ini saja Taehyung, lain kali tidak!" ujarnya datar. Ia menyentuh pipi mulus istri imutnya yg sedang meminta pertolongan.

"Ahh.. Kau tega-eunghh sekalii vante hhh-" Jungkook meremas pundak Vante padahal yg sedang ia tunggangi adalah Taehyung. Ia tak peduli ia hanya ingin Vante. Vante masih setia membelai pipi gembul Jeon.

Hentakan lima terakhir Taehyung mengeluarkan cairannya didalam hole Jungkook, membuatnya tersenyum senang. Sungguh hole kakak iparnya sangat sempit padahl hampir setiap malam ia mendengar desahan sang kakak.

"Hahh.. Sial Jung lubangmu mengurut penisku dengan baik. Aku menyesal karna terlambat menyatakan cintaku" Taehyung menyembunyikan kepalanya pada leher Jungkook.

Melihatnya Vante langsung menggendong Jungkook hingga pernyatuan Jungkook dengan Taehyung terlepas. Memangku Jungkook lalu mencium bibir tebal istrinya.

Taehyung mendengus, ia memakai kembali boxernya dengan sempurna lalu keluar kamar setelah mencuri satu ciuman dari Jungkook.

"Aishh menyebalkan. Unggg Vantee ayo kita pindah!"

"Iya aku akan membeli apartement untuk kita sayang! Aku mencintaimu" Lagi lagi Vante mencium bibir plum itu singkat.

"Aku juga mencintaimu, sangat!!" Jungkook tertawa pelan menunjukkan baby smilenya. Menciumi pipi tirus Vante membuatnya terlihat gemas dimata Vante.

"Ronde kedua sayang?" Vante meremas bokong Jungkook yang tak berbalut apapun sembari menyeringai.

Jungkook mengangguk tanpa ragu. Lalu mulai bercumbu dan berakhirlah sore itu dengan kegiatan panas didalam kamar yg ber-AC tersebut. Entah berapa ronde yg telah mereka lakukan. Sama sama suka sama sama senang dan sama sama mau. Dasar dua insan tidak berakhlak!

💦

Uwwuu updatenya dua Part! Lagi gabut.
Eheee
Purple you army💜

Votenya heh
👇