18 +++++++++++++++++
bagian cerita ini memiliki unsur berbaur pornografi khusus 18 tahun ke atas dilarang bagi yang cukup umurJEREMIA POV
pagi itu aku melihat bocah itu sedang memperhatikanku disaat aku berpura-pura tertidur karena sebenarnya aku lebih awal melihat wajahnya di pagi ini, namun nampaknya dia memang terburu-buru pergi menuju kamar mandi.
aku berfikir pantaskah aku mencintainya sementara aku harus menutupi jati diriku karena aku tahu dia adalah pria normal,tapi aku akan membuktikan bahwa aku benar-benar menyukainya.
ketika aku ingin mengambil handphoneku dilaci yang berada dekat kamar mandi aku mendengar bocah itu sedang membuka shower rasa penasaranku berkecamuk menyuruh agar engkau melihat malaikat kecil itu,
ku buka gagang pintu yang kupikir itu terkunci tapi ternyata bocah itu teledor dan ini adalah kesempatanku,lekukan tubuhnya yang membentuk sebuah otot-otot terlihat jelas menandakan bahwa dia adalah sosok yang sempurna dada bidangnya sampai lekukan pada bagua bawah membuatku langsung mereaksi semua aliran darahku.
kulihat tonjolan pada kemaluannya yang cukup besar menabah gairahku untuk segera mendekatinya dan melumatnya tapi tidak kali ini karena aku harus menjaga jati diriku dari dirinya,tapi nampaknya ia menyadari kehadiranku dan dengan sontak ia menutupi kemaluannya dengan kedua tangganya
"kau tidak mengunci kamar mandi,dan tidak perlu malu aku sudah terlanjur melihatnya, lumayan besar untuk ukuran sepantar mu"sahutku menegaskannya untuk tidak berfikir yang bukan-bukan
---------------------------------------------
LEONARD POVAku heran dengan penawaran jeremia untuk berto kenapa ia rela dan sangat baik membagi apartemenya hanya karena berto anak yang malas,sementara masih banyak anak malas lainya yang berada di luar sana
"bro,sendiri aja ? " sahut sesorang yang membuyarkan lamunanku kali ini .
ternyata berto dengan tampangnya yang sudah aku tebak "bro please ,breakfeast ? "dan itu tanpa bahwa dia mengaharapkan ku untuk membelikannya sarapan pagi
"gua janji ntar awal bulan gua ganti hutang gua ke lu semuanya deh leo""oke sekalian temenin gua disini" aku pergi ke sebuah warung di kantin untuk membelikan sarapan berto
"emang lu ga dikasih sarapan sama pak jeremia ?" tanya ku sambil menyodorkan sebungkus nasi
dan jawaban dari itu semua hanya gelengan menandakan bahwa itu semua percuma"gua sempet berfikir negatif loh kenapa jeremia mau membagi apartemennya sama lu ? "gua memulai pembicaraan
"ya mungkin karena gua bodoh dan akan dijadikan manusia uji coba seperti mutant dan bakal menjadi penguasa dunia"sahut berto tidak jelas karena berbica sambil mengunyah
"oke gua berharap sama seperti lu kalo gitu"aku pun menghentikan pembicaraan karena akupikir percuma berbicara dengan berto dengan kondisi dia yang sedang serius kelaparan
"tapi sial banget gua pagi ini,masa gua di intip mandi sama dia gara-gara gua lupa kunci pintu"berto menjelaskan kronologinya tadi pagi
"herannya lagi dia ga merasa risih atau kaget ngelihat gua bugil sementara gua udh paling shock nya aja"lanjutnya "abis itu pakai acara bilang dia udh liat semuanya dan ga ush ditutupin lagi" jelas berto sambil melanjutkan sarapannya"apa ? apa benar bahwa jeremia menyukai berto ? "tanyaku dalam hati
"apa alasan itu dia membagi apartemennya dengan berto ""hal biasa itu banyak terjadi pada laki-laki yang satu atap,tidak perlu heran" sahutku menjauhkan hal yang baru saja aku pikirkan ."ya aku harap begitu"
----------------------------
BERTO POV
setelah semua keadaan dapur dan semua kondisi apartemen bersih sesuai dengan perintah jeremia aku akan diperbolehkan untuk tidur.
kulihat jeremia sedang menonton televisi yang berada tidak jauh dari springbadku,kupikir aku lebih baik meninggalkannya tidur lebih dahulu sebelum iya mengoceh karena ada kerjaan yg belum aku selesaikan
malam ini sama seperti malam kemarin seperti malam yang indah melihat sesosok yang becahaya melindungiku dalam mimpi tapi aku tidak bisa melihat wajahnya yang membuatku merasa nyaman .
"kau akan menjadi milikmu"suara itu menggema dalam mimpi
pagi hari ini aku memang ada kelas siang jadi sengaja aku bangun siang ketika mataku terbuka terlihat sosok menggunakan celana dalamnya saja dengan postur tubuh yang bagus dan dada bidangnya sedang mengenakan pakaian kerjanya tidak lain dia adalah jeremia ,
tunggu kenapa aku menjadi tertarik dengan jeremia dia kan lelaki,
"bangunlah sudah jam berapa ini ?"ungkap jeremia memergokiku yang sedang mencuri-curi pandang
"aku hanya sedikit risih dengan dirimu yang sedikit bugil pak" ungkapku
"kenapa ? aku merasa ini hal biasa atau kau mau lebih dari yang bisa" sambil mendekatkan wajahnya ke wajahkuaroma parfum segar langsung terasa di tenggorokan membuat nafsu bagi siapaun yang mencium aromanya ,tiba-tiba sesuatu yang lembut menepel di bagian bawah bibirku dengan lembut
bibir jeremia menerobos bibirkuherannya aku merasa menikmatinya bahkan tidak risih sama sekali,kecupan kedua membuat lidahnya masuk kerongga mulutku tanpa kusadari aku menikmati permainan ini,kubalas lagi lumatannya dengan gairah yang membara ia mengigit bibir bagian bawahku yang menimbulkan rasa nikmat yang berbeda,sedikit mengerang kesakitan yang mengartikan kenikmatan.
tanggannya mulai menggerayangi bagian sensitif bagian bawahku dengan penuh hasrat dia membuka resletingku dan langsung mengeluarkan isinya ,aku tidak tahu semua seperti air yang mengalir aku menikmati permainannya.
ia melumat semua isi yang keluar dari resletingku akupun mengerang kenikmatan tapi jeremia menaikan rytem permainannya ia sungguh bernafsu
tapi tidak sampai disitu dia membuka resletingnya dan mengeluarkan isinya yang menurutku memiliki ukuran yang sangat besar dan menyodorkan ke mulutku
pertama aku merasa jijik dengan semua tapi matanya meyakinkanku, akupun melumat semua bagian sensitifnya membuatku susah bernafas beberapa kali aku melumatnya nikmatinya dan merasakan nya tiba-tiba sebuah cairan kental memenuhi isi mulutku diikuti bibir jeremia yang menempel mulutku sambil bermain dalam isi cairan itu
"tut tut tut ......." suara dering handphoneku berbunyi
"calling by leonard" tulisan yang tertera pada layar handponeku.akupun langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diriku dan meninggalkan jeremia di ranjang."ada apa bro " sahutku ke sebrang
"lu jangan lupa bawa tugas kimia sekalian dengan tugas punya gua yang kemarin lu pinjem,lu dimana ? ada jeremeia disana ? gua ke apartemen lo ya bro ? " sederet pertanyaan terungkap dari leonard di sebrang"ga bisa dan oke thanks udh ngingetin gua" sahutku sambil memutuskan telpon
aku kembali ke ke ranjang dan tidak melihat siapaun disana termasuk jeremia,dengan perasaan jengkel aku langsung kembali ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke kampus karena jam memang sudah menunjukan pukul 10 pagi
----------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
boyxboy (elaborate)
Fantasypagi ini terasa berat bagiku untuk membuka lebar mataku karena efek dari perjalanan jauh kemarin. Oke perkenalkan namaku ivan aku adalah anak rantau yg sekolah di perkotaan demi melanjutkan cita cita ku menjadi seorang insiyur, aku sedang melanjutka...