#5 : First Battle

3 2 0
                                    

"Tentu saja, dan aku disini untuk membunuhmu!" Dan akupun langsung memasang kuda-kuda.

Ah sialan, aku memang sudah memikirkan tentang kemungkinan bahwa aku akan menemui pemain lain, tapi tidak secepat ini. Aku sudah memasang kuda-kuda, dan menunggu apa yang akan Mina lakukan.

"Sangat pintar, Fuji, kau menungguku melakukan aksi pertama ya!"

"Hehehe, sepertinya kau bisa menebak strategiku Mina. Bagaimana kalau kita menunda pertarungan ini? Aku menjadi pemain Deus Game ini belum lama, jadi mungkin pertarungan kita tidak akan menjadi menarik." Kataku mencoba mencari jalan damai.

"Oh tentu saja tidak bisa, justru aku sangat beruntung bertemu pemula sepertimu. Kau tau, aku sedang membutuhkan uang, dan membunuhmu adalah cara yang mudah untukku mendapatkang uang."

"Apa? Uang? Apakah membunuh pemain lain bisa memberimu uang?" Aku tidak tahu, seharusnya aku membaca petunjuk permainan lebih menyeluruh.

"Apakah kamu tidak tahu? Dasar pemula! Tenang saja, aku akan membunuhmu dengan cepat dan damai, Fuji!"

Mina berlari ke arahku, apakah dia tipe penyerang jarak dekat? Oke akan kucoba membuat portal di jalan yang akan dia lalui sehingga bisa menjebaknya.

"Kau harus lebih pintar Fuji, aku bisa melihat dengan jelas lubang yang akan kau buat!"

Hei, kekuatan apa itu? Bagaimana dia bisa menghindarinya? Oke aku akan mencoba membuat portal yang terus berpindah tempat.

"Oooh mencoba menaruh perangkap secara acak ya."

Sialan, bagaimana dia bisa tahu? Apakah dia tipe yang dapat membaca masa depan? Atau mengetahui akan suatu ancaman yang akan mengenainya. Aku harus mencari cara lain.

Namun, kini dia sudah berada sangat dekat denganku. Lebih dari itu, dia sudah mencengkram leherku dan menempelkan pisau lipatnya di leherku.

"Apakah kau ada kata terakhir, Fuji?"

Deus GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang