Bab.9

3.2K 149 8
                                    

Kini mereka berada disebuah kafe diatas jembatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini mereka berada disebuah kafe diatas jembatan. "Kenapa menghalangiku pergi?" Tanya Rosel.

"Sudah jelas aku katakan, jangan buat aku malu noona." Ucap Noah dengan wajah memerah.

"Tapi aku belum mendengar apapun, jadi aku anggap kamu belum menyatakan cinta." Ucap Rosel menggoda Noah, kini giliran nya untuk menganggu murid menyebalkan ini.

"Noona." Kesal Noah.

Sedangkan Rosel yang ingin pergi di tahan oleh Noah. "Noona, i love you." Ucap Noah sembari memeluk tubuh Rosel.

Rosel merasa jantung nya berdetak tak karuan. "Jadi apa jawaban noona?" Tanya Noah.

Rosel menggelengkan kepalanya. "Entahlah, aku juga bingung. Kita benar benar baru saling kenal, dan kamu mengakui perasaan dengan cepat." Ucap Rosel.

"Ya mau bagaimana lagi, toh aku jatuh cinta saat ini juga." Ucap Noah.

"Jujur aku kesana karena ada banyak urusan Noah, dan kamu sukses menggagalkan nya." Kesal Rosel.

"Setidaknya ya kalau mau berangkat bilang-bilang, aku kan bisa ikut dengan mu setelah ulangan selesai. Kamu tahu sendiri betapa pintar nya aku, noona." Ucap Noah dengan sombong.

"Ck, dasar!"

Noah tersenyum sembari memegang pipi Rosel. "Bagaimana kalau minggu depan kita liburan, berangkat kemana gitu. Aku kan udah selesai tes, dan ada libur kelulusan. Mau ke Jerman kan, aku bisa ikut?" Ujar Noah

"Yang benar?" Tanya Rosel.

Noah mengangguk pasti, lalu mencium bibir Rosel secepat kilat. Dengan wajah yang memerah Rosel menatap Noah. "Aku orang keberapa yang kamu buat seperti ini?" Tanya Rosel melihat Noah sepeti sudah memiliki banyak pengalaman.

Noah menggelengkan kepalanya. "Tidak satupun noona, tanyai saja teman sekelas ku. Aku gak pernah pacara sebelum nya, walau banyak yang naksir aku." Ucap Noah lagi.

"Kalau begitu kita sudah janji akan Jerman bersama, bagaimana jika aku mendapati mu bersama wanita lain?" Tanya Rosel.

"Pukul aku saja, aku tidak kenapa-kenapa. Sungguh.. ." Ujar Noah.

Noah menggenggam tangan dingin Rosel dan membawa wanita itu kembali kedalam mobil. "Cuaca mya dingin, mau mampir kerumah ku?" Tanya Noah.

Rosel sempat berfikir, lalu mengangguk setuju. Sesampainya mereka dirumah Noah yang sangat besar bukan main, Noah mengajak Rosel masuk kedalam kamar nya.

"Kamar mu?" Tanya Rosel yang diangguki oleh Noah.

Noah menganggukan kepalanya. Noah membuka lemarinya lalu dilanjut dengan membuka baju nya membuat Rosel memalingkan wajah nya.

"Kita udah pacaran bukan, jadi gak usah nutupin apapun lagi." Ucap Noah.

Noah berganti baju dengan pakaian yang terlihat santai. "Mau ganti baju pakai kaos ku?" Tawar Noah yang di gelengkan oleh Rosel tanda menolak.

Noah mengangguk dan memberikan sekaleng bir pada Rosel. "Aku gak minum." Ucap Rosel yang diangguki oleh Noah.

"Jadi bagaimana, mau buat anak sekarang biar langsung nikah?" Tanya Noah membuat Rosel tersedak ludah nya sendiri.

NOONA I LOVE YOU [V-RENE]⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang