Three

7 2 0
                                    

"Loh.. Y/n?" Icham
*Dia masih ingat* batin y/n yang kaget ternyata Icham masih mengingat nya
*Dia kan anak SMA ngapain kesini* fikir Icham sambil mematikan rokoknya
"Sekarang kan Tony lagi ditahan di perpus sama Yunita,jadi gk bisa keluar" jawabnya deja vu
"Nggak.. bukan itu.." jawab y/n sambil menunduk
"Ada perkataan yang bilang kalau kita belajar memakai jas kedokteran,katanya akan lolos jadi anak kedokteran juga" sambungnya
"Apa? Kata siapa??" Icham pun bingung
"Walau jas lab kak Icham kebesaran banget,tetap kupakai sambil belajar loh... Setiap hari." Jelas y/n seolah-olah menghiraukan pertanyaan dari Icham
"Hmm... Begitu.. kalau begitu,hasil nilaimu udah keluar dong??apa hasilnya bagus??" Tanya Icham
Saat mendengar pertanyaan itu y/n hanya bisa terdiam memandangi Icham
*Sepertinya tidak baik* batin Icham yang melihat y/n hanya terdiam
"...iya. nilaiku bagus banget. Wali kelasku juga bilang aku bisa masuk kedokteran di manapun" jawab y/n datar. Dia menjawab tanpa ada ekspresi senang walau nilainya bagus sekalipun
"Benarkah?? Selamat,ya" Icham turut senang mendengarnya,tapi Icham berfikir. Kalau nilainya sangat bagus?? Kenapa dia kelihatan sedih?? Saat Icham menerka-nerka,y/n pun melanjutkan pembicaraan mereka yang membuat Icham kaget
"....tapi aku tidak bisa masuk kedokteran" y/n sambil menunduk
"Kenapa?" Tanya Icham
Sebelum menjawab pertanyaan dari Icham,y/n mulai berkaca-kaca seperti air matanya akan segera jatuh. Icham yang melihat pun kaget. "Eh eh.. kenapa???"
"Kakek menyuruhku gn mengirim formulir ke jurusan kedokteran. Kakek bilang buat apa cewek masuk ke jurusan kedokteran"
*Dizaman sekarang masih ada orang sekolot itu.. Tony, ternyata keluarga mu seperti itu yaa* batin Icham. Y/n tetap melanjutkan penjelasannya sambil menahan tangis "Padahal aku udah belajar mati-matian..." Y/n menundukan kepalanya "Jadi aku kesini untuk mengembalikan jas lab ini.." Sambungnya sambil menyodorkan paper bag yang berisikan jas lab milik Icham tersebut.

Icham yang melihat itu menyayangkan kerja keras y/n selama ini. "Kamu sudah isi formulir nya??" Tanya Icham "belum, sekarang mulai nulis sihhh... Mulai besok" jawab y/n ragu

"....Tapi... Kamu tulis aja formulir nya. Pakai internet aja,lewat homepage penerimaan formulir universitas nya" Saran Icham serius
"Yang.. yang benar??" Y/n sangat gembira mendengar hal tersebut
"Yap,kamu kirim aja kesemua universitas kedokteran. Kalau kamu lolos semuanya,pasti kakek mu gk akan menyuruhmu untuk menolaknya kan?? Pasti dia akan memperbolehkan kalau kau masuk disalahsatunya" Jelas Icham
"Apa bisa begitu?" Y/n ragu
"Kau coba dulu sesuai keinginanmu. Biasanya orangtua bakal mengalah pada anaknya" jawab Icham. Y/n hanya diam mendengar perkataan Icham

*Sudah jam segini* Icham melihat jam ditangan kiri nya
"Aku duluan ya. Ah iyaa, kalau gitu semoga kamu masuk ke universitas yang bagus dan menjadi dokter yang baik yaa,Dah" Icham memberikan semangat dengan senyuman yang tulus di wajahnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skip
Lalu...
7Tahun kemudian
DiRumah Sakit Sedangan Medical Center dikota PP

"Bagaimana ini??" Kata seorang wanita cantik dan tinggi sambil berjalan di koridor lantai 3 Rumah Sakit. Dia pun berhenti disalah satu pintu. Kebetulan seorang karyawan akan melewati nya,wanita itupun bertanya " Apa ada kakek di dalam?" Sang karyawan yang heran dengan wanita itu langsung menjawab dengan muka datar ala-ala tsundere ganteng padahal B AJA:v "hmm iya ada" (kalian bayangin ajalah😌)
Saat karyawan sok ganteng itu menjawab,si wanita itupun mengetuk pintu dengan kuat dan berteriak "KAKEK!!!INI Y/N!! AKU MASUK YA!!!!!!!" Karyawan yang bukannya khawatir pada tangan wanita itu,dia malah "No..Nona...Itu.. kesian pintunya.. pelan-pelan,nanti rusakkk.." nah dia malah begitu.
Y/n hanya menganggap ocehan karyawan tersebut seperti angin lewat saja,dia buka pintu dan masuk kemudian menutup pintu dengan membantingnya.

"Kakek,kenapa kakek begini sih???" Cetus y/n
"Ada ribut-ribut apa sih,y/n jangan begitu kalau ada tamu bagaimana??" Kakeknya y/n dan Tony,yaitu seorang Presdir di Rumah Sakit Sedangan Medical Center dikota PP
.
.
.
.

_Bersambung_

#Berilah dukungan dengan cara memberikan Rating di cerita ini dan mengikuti author. Terimakasih,selamat menikmati~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DiverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang