Perkara Pelukan di Parkiran

1.1K 72 27
                                    

"Diam bukan berarti tidak tahu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diam bukan berarti tidak tahu."

-Shin Yuna

"Aku tidak bisa menyimpan ini sendirian selamanya, bukan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak bisa menyimpan ini sendirian selamanya, bukan?"

-Choi Jisu

▀▄▀▄I'M NOT A LIAR▄▀▄▀

Notes : emot '⏳⏳⏳' artinya pergantian waktu flashback dan sebaliknya.

•••

Dua orang gadis sedang berdiri di balkon saling diam. Bukan, bukan diam tak nyaman namun justru sebaliknya. Malam hari begitu dingin namun karena mereka ada satu sama lain udara dingin itu sama sekali tak terasa.

"Yuna....," panggil gadis dengan bahu simetris itu kepada gadis yang lebih tinggi disampingnya, memecahkan keheningan hangat yang sempat mereka rasakan.

Gadis yang sedang menghisap asap nikotin itu menoleh, dengan mata indah besar ia berekspresi seperti menanyakan 'Ada apa?'.

"Inget waktu kita masih sekolah dulu? Pas aku bilang kalo aku gak bohong sama Yeji tentang kamu?" gadis Choi itu merangkul tangan kekar Yuna yang bebas dan meletakan kepalanya pada bisep gadis jangkung itu.

Yuna tertawa pelan namun dengan senyum yang terlewat lebar membuat matanya hanya segaris. "Inget. Kenapa kok jadi nostalgia?" tanyanya.

Jisu menggelengkan kepalanya. "Enggak. Seandainya waktu itu aku gak jujur sama kamu, kita gak akan kayak sekarang."

Yuna mengangguk setuju. Ia mematikan puntung rokoknya lalu membawa Jisu kedalam apartemen mereka.

Dengan Yuna duduk terlebih dahulu disofa kemudian disusul Jisu yang duduk di pangkuannya, tangan kekarnya memeluk pinggang Jisu dengan posesif, ia taruh dagunya diatas pundak sang kekasih sambil sesekali menghirup aroma vanilla khas nya.

𝐈'𝐦 𝐍𝐨𝐭 𝐀 𝐋𝐢𝐚𝐫「YuLia/YuJisu」[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang