02

21 3 1
                                    

Dalam sarayu di shyam
Anak dara ini menanti kepulanganmu
Kutunggu di bawah mega yang bergalaksi
Dengan tetesan kristal putih yang menggenangi

Aku tau, ini tak ada gunanya
Aku sadar kau telah berpisah atma
Tapi itu semua demi Ibu Pertiwi kita
Yang telah kotor karena siluman anjing yang rodra

Hai dayita,
Namamu selalu ada dalam aksaku
Kalbuku..
Jiwaku..
Meski kau telah gata
Aku tak akan sumarah
Kan kulewati matrik itu
Kan ku tembus anca itu
Demi dirimu.....

Aku tak akan membiarkan adorasimu sia-sia
Dialah sang lokawigna
Lokawigna anggara
Bahkan jiwaku juga
Dia merampas segalanya
Pemusnah atma yang nyata

Kutulis padika ini dalam bentuk coretan rudira
Lamunan hampa
Dan kalbu yang galabah
Kami semua terdayuh mala
Penderitaan ini membinasakan semuanya
Bahkan asmaraloka
Tak ada lagi tirta amarta

Andai dia andam karam
Pasti semuanya akan harsa
Ina datang tersenyum dan indurasmi muncul tertawa
Baswara kirana tercipta
Kehidupan palawa

Baby Punky

PUISI & QUOTES KARYA MEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang